FOOTBALL265.COM – Kabid Binpres Persatuan Bulutangkis Seluruh Indonesia (PBSI), Rionny Mainaky, menargetkan gelar juara di All England 2022, tak peduli dari sektor manapun.
Turnamen bulutangkis tertua dunia, All England, telah mencapai edisi ke-114. Pada 2022 ini, All England akan berlangsung pada 16-20 Maret.
Seluruh pertandingan akan berlangsung di Ulitina Arena, Birmingham, Inggris, untuk memperebutkan hadiah sebesar USD 990 ribu atau sekitar Rp14 miliar.
PBSI menilai bahwa tampil di ajang All England 2022 menjadi salah satu target utama yang harus diraih oleh atlet-atlet bulutangkis Indonesia.
“Bisa dikatakan, dibandingkan turnamen lain, All England itu beda gengsinya. Semua pemain terbaik dunia selalu hadir di sini,” kata Rionny Mainaky melansir laman PBSI.
“Ada anggapan bahwa seorang pemain apabila belum menjuarai All England, belum lengkap prestasinya,” sambung Rionny Mainaky.
Mengingat bergengsinya ajang All England 2022, PBSI telah mendaftarkan total 22 pebulutangkis di ajang All England 2022. Namun karena sejumlah alasan, tujuh di antaranya menarik diri.
Jadi, hanya tersisa15 atlet bulutangkis Indonesia yang akan berpartisipasi. Namun dari wakil yang ada, para pemain utama akan diturunkan di turnamen bergengsi, All England 2022.
Juara All England 2017-2018, Kevin Sanjaya/Marcus Fernaldi Gideon akan diturunkan untuk menebus kegagalan pada All England 2020 lalu.
Ada pula juara Olimpiade Tokyo 2020, Greysia Polii/Apriyani Rahayu. Atlet ganda campuran non pelatnas, Praveen Jordan/Melati Daeva Oktavianti, dan masih banyak lagi.