Kalah di Final Malaysia Masters 2022, Rinov/Pitha Kirim Pesan ke BL Indonesia

Minggu, 10 Juli 2022 21:25 WIB
Penulis: Yudha Riefwan Najib | Editor: Zulfikar Pamungkas Indrawijaya
© PBSI
Pasangan ganda campuran Indonesia Rinov Rivaldy/Pitha Haningtyas Mentari di laga Malaysia Open, Minggu (10/07/22). Foto: PBSI Copyright: © PBSI
Pasangan ganda campuran Indonesia Rinov Rivaldy/Pitha Haningtyas Mentari di laga Malaysia Open, Minggu (10/07/22). Foto: PBSI

FOOTBALL265.COM – Setelah kalah dari Zheng Siwei/Huang Yaqiong di final Malaysia Masters 2022, Rinov Rivaldy/Pitha Haningtyas Mentari krim pesan kepada BL Indonesia.

Rinov Rivaldy/Pitha Haningtyas Mentari dapat dikalahkan oleh pasangan ganda campuran dari China, Zheng Siwei/huang Yaqiong dengan dua gim langsung dengan waktu 32 menit.

Partai final Malaysia Masters 2022 yang digelar di Axiata Arena, Kuala Lumpur, Malaysia pada Minggu (10/07/22) dimenangkan oleh unggulan kedua asal China dengan skor 17-21, dan 12-21.

Indonesia sedang kehilangan pemain andalanya di sektor ganda campuran, setelah Praven Jordan/Melati Daeva Oktavianti keluar dari pelatnas.

Pasalnya performa dari unggulan kelima dari Indonesia, yakni Praven/Melati sudah tidak seapik dulu lagi.

Dengan tidak ikut sertanya Praven Jordan/Melati Daeva Oktavianti di ajang Malaysia Masters 2022 ini, praktis membuat pasangan ganda campuran seret prestasi.

Namun, BL Indonesia dikejutkan dengan masuknya Rinov Rivaldy/Pitha Haningtyas Mentari ke partai puncak Malaysia Masters 2022, untuk menantang Zheng Siwei/Huang Yaqiong, dari China.

Walaupun kalah, raihan yang didapatkan oleh Rinov/Phita terbilang apik. Pasalnya ganda campuran Indonesia yang diunggulkan adalah Hafiz Faizal/Serena Kani.

Namun Hafiz/Serena malah gugur di babak kedua ketika menghadapi ganda campuran dari tuan rumah, yakni Goh Soon Huat, Lai Shevon Jemie.

Meski gagal di partai final Malaysia Masters 2022, raihan yang didapatkan oleh Rinov Rivaldy/Pitha Haningtyas terbilang apik. Sehingga dirinya meminta kepada BL Indonesia untuk selalu mendukung mereka.