Dibongkar Eks Karyawan Cipayung, Jerih Payah Irwansyah Bawa Anthony Ginting Cs Bangkit

Kamis, 4 Agustus 2022 11:36 WIB
Penulis: Ade Gusti | Editor: Indra Citra Sena
© Humas PP PBSI
Mantan karyawan Pelatnas Cipayung baru-baru ini membongkar usaha keras Coach Irwansyah yang membawa tunggal putra Indonesia bangkit dari masa kelam. Copyright: © Humas PP PBSI
Mantan karyawan Pelatnas Cipayung baru-baru ini membongkar usaha keras Coach Irwansyah yang membawa tunggal putra Indonesia bangkit dari masa kelam.

FOOTBALL265.COM - Mantan karyawan Pelatnas Cipayung baru-baru ini membongkar usaha keras Irwansyah yang membawa tunggal putra Indonesia bangkit dari masa kelam.

Sebagaimana diketahui, Irwansyah bergabung dengan Pelatnas PBSI di Cipayung sejak 2016 dengan menjabat sebagai asisten pelatih tunggal putra.

Namun, Irwansyah kemudian mengemban tugas sebagai satu-satunya pelatih sektor tunggal putra Pelatnas PBSI di Cipayung, Jakarta Timur sejak Januari 2022.

Irwansyah ditunjuk sebagai pelatih kepala setelah Hendry Saputra Ho memutuskan mundur dari jabatannya menyusul kontraknya habis per akhir 2021.

Di awal-awal masa jabatannya, Irwansyah sempat banjir kritikan lantaran prestasi tunggal putra Indonesia di paruh pertama musim 2022 tak begitu apik.

Pasalnya, saat itu baru ada Jonatan Christie yang berhasil memenangi Swiss Open 2022 pada Maret. Sementara Anthony Sinisuka Ginting, Chico Aura Dwi Wardoyo, dan Shesar Hiren Rhustavito belum menunjukkan tajinya.

Kritikan terdengar makin pedas setelah tim putra Indonesia gagal  mempertahankan trofi Piala Thomas 2022 usai dikalahkan India di final pada Mei lalu.

Salah satu mantan karyawan Pelatnas Cipayung, Ajo Riki Madi Putra yang berprofesi sebagai digital creator, belum lama ini membongkar jerih payah Bang Aboy, panggilan akrab Irwansyah selama ini.

“Selamat ya bestie @coachirwansyah akhirnya tunggal putra juara lagi lewat perjuangan luar biasa dan apik dari @chicowardoyo,” tulis Ajo Riki Madi Putra .

Ajo Riki Madi Putra kemudian menuturkan dirinya sempat bertemu lagi dengan Irwansyah  yang kemudian curhat perjuangannya di sektor tunggal putra Indonesia.