Nova Widianto ke BAM, Pelatih Asal Malaysia ini Sibuk Incar Gelar Fantastis di Perantauan

Jumat, 6 Januari 2023 21:26 WIB
Penulis: Miranti | Editor: Isman Fadil
© Twitter@tatmeng_wong
Saat BAM baru rekrut beberapa pelatih asing seperti Nova Widianto, legenda bulutangkis asal Malaysia, Wong Tat Meng, malah makin eksis di negeri orang. Copyright: © Twitter@tatmeng_wong
Saat BAM baru rekrut beberapa pelatih asing seperti Nova Widianto, legenda bulutangkis asal Malaysia, Wong Tat Meng, malah makin eksis di negeri orang.

FOOTBALL265.COM – Saat BAM baru rekrut beberapa pelatih asing seperti Nova Widianto, legenda bulutangkis asal Malaysia, Wong Tat Meng, malah makin eksis di negeri orang.

Legenda badminton Malaysia, Wong Tat Meng, menandatangani kontrak selama dua tahun sebagai pelatih tunggal putra Hong Kong dalam misi mencapai medali Olimpiade 2024 di Paris.

Wong That Meng telah memiliki pengalaman melatih di berbagai negara. Tercatat Wong Tat Meng pernah melatih di Malaysia pada 2003-2011 dan 2013-2016.

Dia juga pernah bekerja sama dengan pemain dari Indonesia dan Skotlandia, sebelum akhirnya bergabung dalam jajaran kepelatihan bulutangkis tunggal putri di Korea Selatan pada 2019-2022.

Sebelum kepindahannya ke Hong Kong, Wong Tat Meng sukses mengantarkan tunggal putri kebanggaan Korea Selatan, An Se-young, mencapai peringkat tiga dunia.

Selain itu, Wong That Meng juga sukses mengantarkan tim putri bulutangkis Korea Selatan untuk menjuarai Piala Uber 2022.

Kini, Ng Ka Long hingga Le Cheuk-yiu menjadi anak didik Wong Tat Meng dalam karier baru di tanah perantauan di Hong Kong.

Melansir laman South Morning China Post, Wong Tat Meng percaya bahwa dia bisa membuat Ng Ka Long Angus dan Lee Cheuk-yiu menembus peringkat 10 dunia awal 2023.

“Setiap turnamen penting bagi kami karena kami tidak berada di empat besar atau bahkan 10 besar ranking BWF,” ujar Wong Tat Meng.

“Kami tidak bisa mengatakan bahwa memilih turnamen adalah hal yang mudah, kami harus memberikan 100 persen untuk menapaki peringkat atas dunia,” sambungnya.