Usai Jadi Korban 'Drama' Ana/Tiwi di BAC 2023, Bintang Chinese Taipei Curhat Ngenes

Kamis, 27 April 2023 12:55 WIB
Penulis: Miranti | Editor: Prio Hari Kristanto
© PBSI
Usai kalah dari Febriana Dwipuji Kusuma/Amalia Cahaya Pratiwi di BAC 2023, bintang Chinese Taipei, Chang Ching Hui/Yang Ching Tun, curhat ngenes. Copyright: © PBSI
Usai kalah dari Febriana Dwipuji Kusuma/Amalia Cahaya Pratiwi di BAC 2023, bintang Chinese Taipei, Chang Ching Hui/Yang Ching Tun, curhat ngenes.

FOOTBALL265.COM -  Usai kalah dari Febriana Dwipuji Kusuma/Amalia Cahaya Pratiwi di BAC 2023, bintang Chinese Taipei, Chang Ching Hui/Yang Ching Tun, curhat ngenes.

Drama panas terjadi di pertandingan babak 32 besar Badminton Asia Championships 2023 (BAC) antara Chang Ching Hui/Yang Ching Tun vs  Febriana Dwipuji Kusuma/Amalia Cahaya Pratiwi.

Bertanding di Sheikh Rashid bin Hamdan Indoor Hall, Dubai, Rabu (26/04/23), Chang Ching Hui/Yang Ching kalah tipis dari Ana/Tiwi dengan skor akhir 21-23, 21-14, 15-21.

Gim pertama berjalan tidak mudah untuk kedua pasangan. Chang Ching Hui/Yang Ching bahkan ikut jadi korban keputusan kontroversial hakim garis.

Drama itu terjadi pada kedudukan 19-19. Bola pengembalian wakil Chinese Taipei melebar keluar baseline dan dibiarkan saja oleh Ana/Tiwi karena meyakini bola itu memang out.

Hanya saja, hakim garis menyatakan pengembalian bola itu masuk, sehingga poin bertambah untuk wakil Chinese Taipei 19-20.

Saat Ana/Tiwi cukup emosional memprotes hakim wasit, di sisi lain Chang Ching Hui/Yang Ching Tun justru gagal memanfaatkan keadaan dan akhirnya kalah tipis.

Di gim kedua, Chang Ching Hui/Yang Ching Tun sukses bangkit dan memaksakan rubber. Namun lagi-lagi, di gim ketiga, ganda putri yang menyegel dua gelar juara pada musim lalu ini pun gagal memenangkan laga.

Mereka kecolongan di poin-pojn kritis yang membuat Febriana Dwipuji Kusuma/Amalia Cahaya Pratiwi berhak ke babak 16 besar Badminton Asia Championships 2023 (BAC).

Usai tersingkir dari Badminton Asia Championships 2023, Chang Ching Hui/Yang Ching Tun, menuliskan curhatan pilu di media sosialnya.