Hasil Malaysia Masters 2023: Heroik Lawan Prannoy, Adinata Retired Diadang Cedera

Sabtu, 27 Mei 2023 16:59 WIB
Penulis: Ade Gusti | Editor: Indra Citra Sena
© PBSI
Tunggal putra Indonesa, Christian Adinata, terpaksa retired dan tersingkir dari semifinal Malaysia Masters 2023 usai alami cedera horor saat melawan Prannoy HS. (Foto: PBSI) Copyright: © PBSI
Tunggal putra Indonesa, Christian Adinata, terpaksa retired dan tersingkir dari semifinal Malaysia Masters 2023 usai alami cedera horor saat melawan Prannoy HS. (Foto: PBSI)

FOOTBALL265.COM - Tunggal putra Indonesia, Christian Adinata, memutuskan retired, sehingga tersingkir dari Malaysia Masters 2023 usai mengalami cedera horor saat melawan wakil India, Prannoy HS.

Bertanding di Axiata Arena, Sabtu (27/05/23), Christian Adinata ketiban apes di turnamen bulutangkis Malaysia Masters 2023 usai menyatakan retired atau mundur.

Hal ini dikarenakan Christian Adinata mengalami cedera di bagian lutut saat menjalani gim pertama. Alhasil, Adinata memutuskan mundur dengan skor 17-19 yang berdurasi 27 menit.

Hasil ini cukup mengejutkan mengingat Adinata sempat menunjukkan momen kebangkitan setelah sempat tertinggal jauh melawan Prannoy.

Meski demikian, laga ini tetap menarik mengingat Adinata baru berhasil menjebol ranking BWF 40 besar tunggal putra dunia, sedangkan Prannoy HS saat ini menduduki peringkat 9 dunia.

Di final Malaysia Masters 2023,  HS Prannoy akan bertemu dengan pemenang antara Li Chun-yi (Chinese Taipei) dan Weng Hongyang (China).

Merunut jalannya pertandingan, Christian Adinata bak mesin kurang panas di awal gim pertama. Adinata tertinggal jauh 0-6, 1-8, hingga 4-11 dari Prannoy hingga interval gim.

Usai turun minum, Adinata mencoba mengeluarkan kemampuannya seperti babak-babak sebelumnya. Namun, Prannoy masih terlalu perkasa untuk dilawan.

Alhasil, setelah berusaha Beberapa kali pukulan Adinata berhasil dimatikan Prannoy hanya dalam sekali percobaan. Kedudukan pun kini masih berjarak 4-12 untuk keunggulan wakil India tersebut.

Christian Adinata berkali-kali dibuat jatuh bangun dengan variasi serangan Prannoy. Meski demikian, beberapa kali smash dan defence mampu menyelamatkan poin krusial.