FOOTBALL265.COM - Klasemen poin atlet bulutangkis pada race to Olympic Paris 2024 usai Indonesia Open, Anthony Sinisuka Ginting mengudeta posisi pertama tetapi posisi sejumlah ganda putra Merah Putih merosot.
Berakhir usai turnamen bulutangkis BWF World Tour Super 1000 Indonesia Open 2023 yang berlangsung di Istora Senayan, Jakarta, mulai 13 hingga 18 Juni 2023.
Hasil final turnamen berhadiah total USD 1.250.000 atau sekitar Rp18,55 miliar menampilkan fakta menarik, terutama untuk perolehan poin kualifikasi Olimpiade Paris 2024.
Race to Paris 2024 Rankings - Mens Singles
— HelloJR 🇲🇾 (@HelloBWJr26) June 18, 2023
🇮🇩GINTING THE NEW LEADER!! 👑👑 WoW 🇩🇰Axelsen just jumped back to Rank 7 from 2 tourneys 😅😅 The points so.. rapatt game is on!!
*Updated after conclusion of Indonesia Open/Nantes + Saipan IC pic.twitter.com/oofxFgv9uC
Tunggal putra Indonesia, Anthony Sinisuka Ginting dipastikan merebut posisi nomor satu usai mencapai dua final turnamen beruntun di Singapore Open (Super 750) dan Indonesia Open (1000).
Perolehan poin Ginting melesat jauh setelah sebelumnya hanya meraup sedikit poin dari Piala Sudirman dan Malaysia Masters selama periode kualifikasi Race to Olympic.
Pemain top 2 ranking BWF tersebut menjadi juara di Singapore Open, meski harus menerima nasib sebagai runner-up di Indonesia Open usai dikalahkan Viktor Axelsen.
Dengan demikian, dari empat turnamen yang diikuti Ginting mampu meraup poin 33.511, unggul kurang lebih 5.000 poin dari Li Shi Feng.
Adapun Viktor Axelsen mampu merangsek ke zona aman atau peringkat tujuh pada klasemen Race to Olympic dari hanya dua turnamen saja. Kini Axelsen mengantongi 23.115 poin.
Sementara itu, dominasi ganda putra Indonesia pada klasememen Race to Olympic runtuh setelah Leo Rolly Carnando/Daniel Marthin tergusur dari empat besar.
Demikian juga dengan ganda putra Top 1 ranking BWF, Fajar Alfian/Muhammad Rian Ardianto yang terlempar dari zona aman usai kandas di babak perempat final Indonesia Open.
Tiga besar ganda putra pada klasemen Race to Olympic saat ini dikuasai oleh Liang Wei Keng/Wang Chang (China), Aaron Chia/Soh Wooi Yik (Malaysia), dan Kang Min-hyuk/Seo Seung-jae (Korea).