FOOTBALL265.COM - Konsistensi pasangan veteran Mohammad Ahsan/Hendra Setiawan mengancam ganda putra muda Indonesia menuju Olimpiade Paris 2024.
Hal ini berkaca dari pencapaian Mohammad Ahsan/Hendra Setiawan terbaru di turnamen bulutangkis Japan Open 2023, Kamis (27/07/23).
Ahsan/Hendra berhasil mengamankan tiket perempat final ajang Super 750 tersebut setelah menaklukkan pasangan Korea, Kang Min-hyuk/Seo Seung-jae.
Japan Open 2023 menandai Ahsan/Hendra mencatat lolos beruntun ke babak perempat final dalam dua turnamen terakhir.
Ini menjadi pencapaian ketiga Ahsan/Hendra melaju ke perempat final dari lima turnamen selama periode Race to Olympic Paris yang dimulai sejak Mei lalu.
Sebelumnya, Ahsan/Hendra juga sudah melaju ke babak yang sama di ajang Malaysia Masters pada akhir Mei dan di Canada Open pada awal Juli kemarin.
Menurut jurnalis Indonesia, Ainur Rohman, Ahsan/Hendra menunjukkan kepada dunia cara bertahan kelas dunia di tengah sengitnya persaingan menuju Olimpiade Paris 2024.
Cara bertahan kelas dunia!
— A. Ainur Rohman (@ainurohman) July 27, 2023
Dlm dua turnamen terakhir, Hendra/Ahsan lolos ke QF. Diam2, pelan2, tampil konsisten.
Kalau yg muda2 tidak lekas bangun, maka jangan terkejut jika satu tiket Paris 2024 akan kembali jatuh ke tangan mereka.
pic.twitter.com/dcI3FrGPJe
“Cara bertahan kelas dunia! Dalam dua turnamen terakhir, Hendra/Ahsan lolos ke perempat final. Diam-diam, pelan-pelan, tampil konsisten. Kalau yang muda-muda tidak lekas bangun, maka jangan terkejut jika satu tiket Paris 2024 akan kembali jatuh ke tangan mereka,” tulis Ainur Rohman lewat akun Twitter-nya.
Memang sebuah pencapaian mengesankan mengingat Ahsan/Hendra sudah tidak muda. Namun ini juga bisa membuka jalan mereka menembus Olimpiade untuk kesekian kalinya .
Namun, konsistensi Ahsan/Hendra ini juga menjadi cambukan besar agar para ganda putra Indonesia segera bangkit agar tidak kehilangan tempat di pesta olahraga di Paris tahun depan.
Lantas, seberapa besar peluang Ahsan/Hendra menembus Olimpiade Paris 2024 jika dibandingkan dengan pasangan ganda putra Indonesia lainnya?