Dibantai Indonesia, Bulutangkis China Torehkan Catatan Buruk di Asian Games 2018
FOOTBALL265.COM – Tim bulutangkis China kehilangan kesempatan meraih medali di nomor tunggal putra di Asian Games untuk pertama kalinya dalam kurun waktu 16 tahun terakhir, menyusul kekalahan Chen Long pada Minggu (26/08/18) kemarin.
Chen Long yang merupakan atlet andalan China harus menanggung malu setelah ditaklukan oleh pebulutangkis fenomal Indonesia, Anthony Sinisuka Ginting, di dua set langsung dengan skor 21-19, 21-11.
China terakhir kali gagal merebut medali di nomor tunggal putra bulutangkis yakni pada Asian Games 2002 yang diselenggarakan di Busan, dilansir dari laman China Daily.
Saat itu China tidak memperoleh satu pun medali di nomor tunggal putra, karen dikuasai oleh Taufik Hidayat (Indonesia) yang meraih emas, perak oleh Lee Hyun-il (Korea Selatan) dan perunggu disabet oleh Hendrawan (Indonesia) dan Shon Seung-mo (Korea Selatan).
Di nomor ganda putra pun, mereka tidak membawa satu pun medali karena kalah saing dengan Korea Selatan, Thailand, Malaysia dan Indonesia. China hanya berhasil menyabet perunggu di nomor beregu putra.
Meski dibekukan oleh Ginting, namun Chen Long tetap memuji kehebatan sang rival. Ia juga mengungkapkan bahwa atmosfer Istora Gelora Bung Karno memberinya tekanan sehingga tidak bisa bermain dengan fokus.
"Lawan saya hanya melakukan yang lebih baik daripada saya. Dia pantas menang. Ginting bagus dalam menyerang, dan saya merasakan tekanan besar dalam bertahan. Dalam hal atmosfer di sini, merasakan tekanan adalah normal. Seruan orang banyak membuat perbedaan,” ujar Chen.
"Ketika menghadapi Ginting, dalam pertimbangan atmosfer yang panas, itu akan lebih sulit. Saya sudah berusaha sebaik mungkin. Jangan berhenti berusaha, dan jangan tinggalkan penyesalan, itu adalah tujuan saya saat ini,” lanjutnya.
Selain Ginting yang sukses membekuk pebulutangkis China, Jonatan Christie juga telah berhasil mengalahkan unggulan teratas China, Shi Yuqi, pada laga pembuka cabor bulutangkis individu.