Legenda Bulutangkis Indonesia Diperebutkan di Superliga Junior 2018

FOOTBALL265.COM - Kejuaraan bulutangkis beregu Indonesia akan kembali mengasah pebulutangkis muda Indonesia. Bertajuk Blibli.com Superliga Junior, turnamen ini akan memperebutkan dua piala legenda bulutangkis Indonesia.

Blibli.com Superliga Junior dijadwalkan berlangsung pada 16-21 Oktober mendatang di GOR Djarum, Magelang. Sebanyak 13 klub bulutangkis nasional dan internasional siap bersaing memperebutkan empat piala bergengsi dari dua kategori usia.

Perhelatan ini mengadopsi dari turnamen paling bergengsi di bulutangkis, yakni Piala Thomas dan Uber untuk Kategori U-17 dan U-19. Namun dalam perhelatan ini piala yang diperebutkan bukan Thomas dan Uber, tetapi diubah menjadi nama-nama legenda bulutangkis Indonesia.

Seperti pada kategori U-19, piala yang diperebutkan adalah Piala Liem Swie King untuk U-19 Putra dan Piala Susy Susanti untuk U-19 Putri.

Sementara itu, pada kategori U17 piala yang diperebutkan adalah Hariyanto Arbi sebagai piala untuk U-17 Putra dan Yuni Kartika untuk U-17 Putri.

Pemilihan dua nama legenda bulutangkis tersebut tak lepas dari dedikasi Hariyanto Arbi dan Yuni Kartika dalam mengharumkan nama bangsa melalui prestasi bulutangkis di level dunia. 

Direktur Superliga Achmad Budiharto mengatakan, diselenggarakannya turnamen ini akan menjadi ajang untuk mengasah kemampuan para pebulutangkis muda sebelum masuk ke level senior. 

"Superliga Junior dapat dijadikan ajang uji coba bagi para atlet untuk bertanding secara beregu. Diharapkan nantinya para atlet sudah terbiasa bertanding secara beregu yang membutuhkan mental yang kuat, kekompakan, kerja sama, dan soliditas," ucap Achmad Budiharto.

Sementara itu, Keua Umum PBSI Wiranto menyambut baik perhelatan ini. Baginya turnamen ini dapat memberikan pengalaman baik bagi pebulutangkis muda yang sudah berhadapan dengan lawan dari mancanegara.

"Turnamen ini juga akan memberikan pengalaman yang berharga bagi pebulutangkis muda, karena mereka memiliki kesempatan untuk bertanding melawan pebulutangkis lain dari mancanegara," ucap Wiranto.

"Ini penting untuk membentuk mental dan karakter mereka baik saat bertanding nanti, maupun bekal ketika di level senior kelak. Sehingga kejuaraan seperti ini diharapkan bisa menjadi ajang regenerasi pebulutangkis Indonesia," tegas Wiranto.

Turnamen ini menjanjikan total hadiah sebesar Rp265 juta. Di kategori U-19 yang memperebutkan Piala Liem Swie King dan Piala Susy Susanti, masing-masing kategori akan mendapatkan hadiah sebagai Juara I Rp100 juta, Juara II Rp50 juta, dan Juara III bersama Rp25 juta. 

Sedangkan di U-17 yang memperebutkan Piala Hariyanto Arbi dan Piala Yuni Kartika akan mendapatkan hadiah sebagai Juara I Rp50 juta, Juara II Rp25 juta, dan Juara III bersama Rp15 juta untuk masing-masing kategori.