Soal Performa Kevin/Marcus, Pelatih dan Susy Susanti Beda Pendapat
FOOTBALL265.COM – Setelah menyelesaikan tugasnya pada tur Eropa, akhirnya pebulutangkis Tanah Air dapat beristirahat setidaknya untuk seminggu ke depan sebelum dihadapkan kembali dengan turnamen selanjutntya.
Dari dua tur Eropa yang dijalani, pasangan ganda putra Indonesia lagi-lagi menjadi tumpuannya. Terhitung dalam dua minggu terakhir Kevin Sanjaya Sukamuljo/Marcus Fernaldi Gideon berhasil meraih satu gelar di ajang Denmark Open 2018 serta runner up pada Frech Open 2018.
Kelelahan sempat dikabarkan menjadi penyebab kalahnya Marcus Gideon/Kevin Sanjaya pada babak final French Open 2018 lalu.
Namun melalui situs resmi PBSI, Aryono Miranat (pelatih ganda putra yang sedang mendampingi Kevin/Marcus) mengatakan bahwa kesalahan sendiri pada poin-poin kritislah yang menjadi faktor gagalnya pasangan tersebut menaiki podium tertinggi.
"Pada game pertama, Kevin/Marcus bermain terlalu terburu buru, jadi mereka terlalu banyak melakukan kesalahan sendiri, terutama di poin-poin akhir, sedangkan lawan sangat baik dalam pengembalian bola-bola datar (drive)."
"Memang poin ini sangat disayangkan karena tidak bisa memanfaatkan dua kali kesempatan game point, karena lebih baik di game pertama menang dulu."
"Kevin/Marcus bermain dengan tempo lebih lambat di game kedua dan mereka bisa kontrol setiap pukulan. Tetapi di game ketiga, lawan kembali memaksa bermain cepat dengan bola-bola datar yang baik dan memaksa Kevin/Marcus pun selalu dalam posisi bertahan," ungkap Aryono, dilansir dari situs Badmintonindonesia.org
1. Komentar Susy Susanti
Di kesempatan yang sama, Susy Susanti yang merupakan Kepala Bidang Pembinaan dan Prestasi PBSI mengungkapkan hal yang berbeda.
Ia mengatakan hasil yang diraih pasangan berjuluk Minions dalam ajang Denmark Open 2018 dan French Open 2018 sudah cukup baik.
“Secara keseluruhan hasil di dua kejuaraan di Eropa cukup baik, untuk Kevin/Marcus di final (French Open 2018) mungkin harus lebih tenang dan lebih fokus lagi, terutama dalam menghadapi pasangan China ini yang di tiap pertemuannya selalu ramai."
"Tetap kami harapkan semua atlet bisa terus bekerja keras lagi untuk meningkatkan prestasi dan performa mereka. Khususnya bagi sektor yang belum mampu memberikan prestasi tertinggi," ucap Susy Susanti dari situs resmi PBSI.
Sekadar informasi, pebulutangkis utama Indonesia akan kembali bertanding pada ajang Fuzhou China Open 2018 yang diselenggarakan di Haixia Olympic Sports Center, Fuzhou, China mulai tanggal 6-11 November 2018 mendatang.
Penulis: Fildzah Yumna
Ikuti Terus Berita Olahraga Lainnya Hanya di FOOTBALL265.COM