Skor Ketat, 3 Ganda Putra Indonesia Telan Kekalahan Menyakitkan di Malaysia Masters 2019
FOOTBALL265.COM – Turnamen Malaysia Masters 2019 telah memasuki fase semifinal. Sepanjang turnamen, banyak pertandingan yang berlangsung sangat ketat, termasuk yang melibatkan wakil Indonesia.
Tidak terasa turnamen Malaysia Masters 2019 tinggal menyisakan dua hari lagi. Meski baru turnamen kedua dalam rangkaian BWF World Tour 2019, namun pebulutangkis-pebulutangkis dunia sudah mulai memberikan penampilan terbaiknya.
Terbukti, sejak digelar pada Selasa (15/01/19) lalu, banyak pertandingan yang tersaji dengan sangat sengit dan ketat. Semuanya bermain layaknya pertandingan final dengan mengerahkan semua kemampuannya.
Tak pelak, dalam beberapa pertandingan, tercipta skor-skor yang sampai deuce atau lebih dari angka 21. Hal itupun dialami oleh para pemain Indonesia.
Sayangnya, kebanyakan dari wakil Indonesia, setelah menjalani pertarungan yang sangat ketat, harus berujung kekalahan yang menyesakkan. Alhasil, hingga semifinal ini, Indonesia hanya menempatkan 2 wakil saja.
Lantas, siapa saja wakil Indonesia yang menjalani pertarungan sengit hingga skor ketat lebih dari 21 dan menelan kekalahan? Berikut FOOTBALL265.COM merangkum 3 ganda putra Indonesia yang berjuang habis-habisan namun berujung kekalahan yang menyesakkan.
1. Fajar/Rian dan Berry/Hardianto
Fajar Alfian/Muhammad Rian Ardianto merupakan pasangan juara bertahan ganda putra Malaysia Masters. Pada tahun lalu, keduanya berhasil merengkuh gelar dan menjadi yang terbaik. Namun, keduanya gagal mempertahankan gelar di tahun ini.
Harapan Fajar/Rian pertahankan gelar pupus usai dikalahkan pasangan tuan rumah, Aaron Chia/Soh Wooi Yik di babak 16 besar. Mirisnya, pasangan berperingkat 7 dunia itu kalah dengan skor menyakitkan, yakni 24-26 di game pertama dan 15-21 di game kedua.
Selepas Fajar/Rian kandas, wakil Indonesia lainnya juga turut tersingkir. Mereka adalah Berry Angriawan/Hardianto. Pasangan pelapis nomor 4 di Indonesia itu juga menelan kekalahan yang hampir serupa dengan Fajar/Rian.
Berry/Hardianto menyerah di tangan ganda putra unggulan ketiga turnamen asal Jepang, Hiroyuki Endo/Yuta Watanabe. Mereka kalah di game pertama dengan skor sesak, 25-27. Game kedua pun tak mampu berbuat banyak, Berry/Hardi kembali kalah dengan skor 12-21.
2. Wahyu Nayaka/Ade Yusuf
Sebelum Fajar/Rian dan Berry/Hardianto, sebenarnya ada kekalahan yang lebih menyakitkan. Kekalahan itu dialami oleh ganda putra Wahyu Nayaka Arya Pangkaryanira/Ade Yusuf Santoso.
Wahyu/Ade yang berstatus non unggulan, di babak kedua harus melakoni partai yang cukup berat. Mereka melawan unggulan tujuh asal Jepang, Takuto Inoue/Yuki Kaneko.
Pertarungan keduanya sebenarnya berimbang. Hal itu terbukti di game pertama yang berlangsung ketat dan berakhir kemennagan 21-19 untuk Wahyu/Ade.
Memasuki game kedua, pertandingan berjalan lebih sengit. Kejar mengejar poin tak terhindarkan dari kedua pasangan. Bahkan kejar-kejaran poin itu mencapai angka terakhir alias 30. Sayangnya, Wahyu/Ade harus kehilangan game kedua. Mereka kalah 29-30.
Di game penentuan atau rubber game, tempo pertandingan yang sengit masih berlanjut. Lagi dan lagi, Wahyu/Ade harus gigit jari setelah dipaksa menyerah 18-21, sekaligus gagal lolos ke perempatfinal.
Ikuti Terus Update Seputar Malaysia Masters 2019 dan Berita Olahraga Lainnya di FOOTBALL265.COM