3 Alasan Kevin/Marcus Bakal Juara Malaysia Masters 2019
FOOTBALL265.COM – Pasangan ganda putra Indonesia, Kevin Sanjaya Sukamuljo/Marcus Fernaldi berpeluang menjadi yang terbaik di gelaran Malaysia Masters 2019. Berikut beberapa alasan mereka bakal jadi juara di turnamen berlevel Super 500 ini.
Sebelum turnamen Malaysia Masters 2019 digelar, Kevin/Marcus sebenarnya sempat diragukan tampil, bahkan ada kemungkinan absen. Namun, beberapa hari jelang turnamen, pasangan berjuluk The Minions itu akhirnya dipastikan turun.
Pelatih ganda putra Pelatnas PBSI, Herry Iman Pierngadi pun mengungkapkan meski Kevin/Marcus berlaga, namun tak membebani target apapun. Ia hanya ingin anak didiknya itu ‘pemanasan’ alias dapat bertanding sebelum Indonesia Masters 2019.
Tanpa diduga-duga, Kevin/Marcus justru mampu tampil apik dan melaju ke final. Sudah kepalang tanggung, mereka pun mengincar gelar juara di Malaysia Masters 2019. Di final, mereka bakal kembali melawan pasangan Malaysia, yakni Ong Yew Sin/Teo Ee Yi.
“Tentu kami senang bisa lolos ke final. Tapi ini masih belum selesai, kami masih punya satu pertandingan buat besok. Kami berharap bisa menjadi juara di sini,” ujar Kevin seperti dilansir dari laman resmi PBSi.
Peluang Kevin/Marcus menjadi juara memang cukup terbuka. Bahkan INDOSPORT merangkum 3 alasan pasangan nomor satu dunia itu bakal jadi juara di turnamen berlevel Super 500 ini.
1. Pernah Juara di Malaysia Masters
Pertandingan final Malaysia Masters 2019 ini akan menjadi final kedua bagi Kevin/Marcus di Malaysia Masters. Sebelumnya, tiga tahun yang lalu pasangan andalan Tanah Air ini pernah berlaga di final turnamen yang sama.
Pada tahun 2016 lalu, ketika masih baru-baru berpasangan, turnamen Malaysia Masters 2016 menjadi gelar perdana bagi Kevin/Marcus untuk kelas Grand Prix Gold dan gelar kedua sejak berpasangan.
Kevin/Marcus tampil apik dengan mengalahkan pasangan kuat seperti Ko Sung Hyun/Shin Baek Cheol (Korea Selatan) dan Takeshi Kamura/Keigo Sonoda (Jepang). Puncaknya, di final pasangan berjuluk The Minions itu mempermalukan pasangan andalan tuan rumah, Tan Boon Heing/Koo Kien Keat.
Tak hanya itu, turnamen Malaysia Masters itu juga menjadi gelar pembuka dari total 4 gelar yang Kevin/Marcus dapatkan sepanjang tahun 2016.
2. Unggul Head to Head
Selain pernah meraih gelar di turnamen yang sama, Kevin/Marcus juga memiliki modal lainnya yang lebih mengesankan. Modal tersebut adalah keunggulan head to head.
Dalam tiga bentrokan yang pernah terjadi melawan Ong Yew Sin/Teo Ee Yi, Kevin/Marcus tak pernah sekalipun merasakan kekalahan. Mereka selalu meraih kemenangan.
Pertemuan pertama adalah di turnamen Korea Open 2017. Kevin/Marcus mengandaskan perlawanan Ong/Teo melalui pertarungan dua game langsung, 21-16 dan 22-20.
Di tahun selanjutnya, pada 2018 kedua pasangan bertemu sebanyak 2 kali. Pertama di All England, Ong/Teo mampu memaksa pertandingan hingga rubber game. Sementara di Indonesia Open, Kevin/Marcus menaklukkannya dengan skor meyakinkan, 21-18 dan 21-12.
3. Unggul Ranking
Fakta yang satu ini sebenarnya tak perlu dibantahkan lagi. Konsistensi penampilan Kevin/Marcus benar-benar mengagumkan dan mengundang banyak decak kagum.
Bagaimana tidak, sejak awal tahun 2018 hingga tahun 2019 ini, tahta Kevin/Marcus tidak pernah bergeser sedikitpun dalam menduduki ranking satu dunia. Bahkan poin yang dimiliki oleh mereka semakin jauh meninggalkan pasangan lain di bawahnya.
Berbanding terbalik dengan Ong/Teo. Sejak berpasangan, pencapaian terbaik mereka hanya menduduki ranking 16 besar dunia. Itupun terjadi pada tahun 2017 lalu. Kini, mereka berada di peringkat 27 dunia saja.
Ikuti Terus Update Seputar Malaysia Masters 2019 dan Berita Olahraga Lainnya di INDOSPORt.COM