Sebelum Christopher Rungkat, 3 Rekam Jejak Petenis Indonesia di Wimbledon

FOOTBALL265.COM – Petenis asal Indonesia, Christopher Rungkat dipastikan akan tampil dalam kejuaraan tenis paling prestisius yang telah bergulir sejak 1 Juli kemarin, yakni Wimbledon 2019.

Nantinya, Christopher Rungkat akan berpartisipasi di nomor ganda putra bersama petenis asal Chinese Taipei, Hsieh Cheng Peng. Nyatanya pasangan ini sudah terbiasa memainkan turnamen bergengsi, seperti turnamen Prancis Terbuka 2019.

Pasangan Christopher Rungkat/Hsieh Cheng Peng akan berhadapan dengan wakil Austria di babak pertama, yakni Oliver March/Jurgen Melzer pada Rabu (03/07/19) waktu setempat.

Tampilnya Christopher Rungkat sebagai wakil Indonesia di Wimbledon pun menjadi kebanggaan tersendiri bagi pecinta olahraga tenis nasional. Karena tak banyak petenis lokal yang mendapatkan kesempatan tampil di sana.

Berikut INDOSPORT akan merangkum tiga petenis Indonesia yang pernag tampil di kejuaraan Wimbledon sebelum Christopher Rungkat. Simak ulasannya.

Yayuk Basuki

Yayuk Basuki merupakan salah satu petenis ternama Indonesia yang prestasinya tidak perlu lagi diragukan. Itu terbukti ketika dirinya legenda tenis Indonesia itu berhasil menjadi salah satu wakil Indonesia di Kejuaraan Wimbledon.

Dirinya tampil pertama kali di ajang Wimbledon pada tahun 1991 silam. Saat itu ia tampil sebagai tunggal putri dan ganda putri bersama Suzanna Wibowo. Sayangnya pasangan Indonesia itu harus gugur di babak pertama oleh Eva Pfaff/Rennae Stubbs.

Ini bukan satu-satunya kesempatan Yayuk Basuki tampil di ajang Wimbledon. Bahkan yayuk Basuki berhasil melangkah hingga babak keempat di ajang Wimbledon sebanyak empat kali sejak musim 1992 hingga 1995 saat bermain tunggal.

1. Wynne Prakusya

Memasuki era 2000-an, ada nama petenis cantik asal Indonesia yang juga berhasil tampil di ajang Wimbledon, yakni Wynne Prakusya. Dirinya tampil untuk kali pertama di ajang Wimbledon pada era 2001.

Saat itu, langkahnya terpaka terhenti di babak pertama pada nomor tunggal putri. Di tahun yang sama, ia juga tampil di nomor ganda putri. Sayangnya, ia juga gugur di putaran pertama.

Langkah terjauh Wynne Prakusya di Kejuaraan Wimbledon terjadi pada musim 2002 silam. Saat itu Wynne Prakusya berhasil melaju hingga putaran ketiga pada nomor ganda putri.

Angelique Widjaja

Selain Wynne Prakusya, Indonesia juga mengirim wakil putri lainnya di Kejuaraan Wimbledon, yakni Angelique Widjaja. Ia pertama kali tampil di turnamen Wimbledon pada musim 2002 silam.

Menariknya, ia mampu melaju hingga babak kedua nomor tunggal putri di tahun pertamanya. Namun sayangnya, di tahun yang sama ia tak mampu mengulangi keberhasilannya di nomor ganda putri, karena gugur di babak pertama.

Prestasi terbaiknya di ajang Wimbledon terjadi pada musim 2003 dan 2004. Karena pada saat itu dirinya mampu tampil hingga babak perempatfinal pada nomor ganda putri. Catatan itu terbilang cukup baik untuk petenis Indonesia.