ASEAN School Games 2019: Tim Tenis Indonesia Sumbang 2 Medali Emas
FOOTBALL265.COM – Tim tenis pelajar Indonesia berhasil menyumbang dua medali emas dari nomor beregu putra dan beregu putri pada partai final di ajang ASEAN School Games 2019 yang berlangsung hari Minggu (21/07/19) di Lapangan Tenis, Stadion Tri Lomba Juang, Semarang, Jawa Tengah.
Keberhasilan para atlet pelajar di cabang olahraga tenis lapangan ini dianggap sebagai kejutan, pasalnya cabor ini tidak menargetkan untuk menang sebelum mereka bertanding di babak final.
“Kemenangaan ini di luar dugaan ya, anak-anak semangat sekali dan menampilkan yang terbaik dan dukungan tuan rumah luar biasa dan hasilnya 2 emas ini,” kata pelatih tim tenis Suharyadi dilansir dari situs resmi Kemenpora.
Meski mengejutkan, Suharyadi menambahkan bahwa hasil ini merupakan bentuk peningkatan para atlet yang dianggap sudah matang dari segi pengalaman dan usia.
“Kita kalah di satu ganda putri tapi empat lainnya kita menang, dan beregu putra juga sama kita kalah di tunggal dua tapi menang di ganda dan tunggal, dibandingkan tahun sebelumnya kita hanya dapat satu emas, selalu kalah di final di beregu putra-putri, ganda putra-putri juga kalah dengan Thailand,” jelas Coach Suharyadi.
Torehan ini juga membuat ketua PB Pelti Rildo Anwar yang menyaksikan langsung pertandingan final tersebut sangat bangga. Tentunya, para atlet pelajar di ASEAN School Games ini berpontensi lahir sebagai atlet berbakat yang selama ini dicari-cari Indonesia.
“Bangga dengan prestassi anak-anak, mereka menang tetapi tidak dengan gampang, permainan mereka ketat sekali, kita tetap akan evaluasi terus dan kita pantau sampai menjelang SEA Games tahun ini paling tidak hingga Agustus mendatang,” kata Rildo.
Pada partai final kemarin, tim beregu putra Indonesia Nauvaldo Jati Aghatra dkk berhasil mengalahkan dominasi Thailand dengan nilai (3-2,), (5-0), (4-1), (5-0), sedangkan tim beregu putri dengan skor akhir (4-1), (5-0), (5-0), (5-0).
Dengan Indonesia mendapat medali emas, maka tim Thailand sebagau runnerup berhak mendapat medali perak, sedangkan medali perunggu oleh Malaysia.