Melaju ke Perempatfinal Japan Open 2019, Greysia/Apriyani Beberkan Kunci Keberhasilannya
FOOTBALL265.COM - Pasangan ganda putri Greysia Polii/Apriyani sukses melaju ke perempatfinal Japan Open 2019 usai mengalahkan wakil China, Dong Wen Jing/Feng Xue Ying dalam pertandingan straight game dengan skor akhir 21-17, 21-17.
Greysia/Apriyani tampil cukup baik di pertandingan hari ini dan berhasil menjaga fokus mereka untuk meraih satu demi satu poin. Berhasil melaju ke babak perempatfinal turnamen BWF World Tour Super 750, Greysia/Apriyani pun membeberkan kunci kemenangan mereka.
"Kami mau terus menerun, meski sudah unggul kami tidak mau lengah sebelum bisa dapatkan poin 21, hal itu yang tadi kami utamakan di lapangan," beber Greysia dilansir dari situs badmintonindonesia.org.
"Kami harus waspada siapapun yang menjadi lawan kami. Baik itu rankingnya tinggi atau rendah. Apalagi pasangan China itu powernya kuat, defensenya juga ngatur banget, mereka punya pola main," kata Apriyani menambahkan.
Ganda putri Indonesia pun berpeluang bertemu dengan pasangan China atau Jepang di perempatfinal Japan Open 2019 besok hari. Baik bertemu dengan pasangan Jepang atau China, Greysia/Apriyani sama-sama pernah dikalahkan oleh kedua pasangan tersebut.
"Kalau bertemu pasangan China, kami mau menyiapkan rasa percaya diri dan harus kembalikan pede-nya karena kami mau revans, ya yang penting pede dulu, kalau strategi kami bisa diskusi," lanjut Greysia.
Senada dengan Greysia, Apriyani pun mengatakan hal yang sama ketika mereka harus bertemu dengan pasangan Korea Selatan.
"Kalau bertemu pasangan Korsel juga sama. Apalagi mereka sedang percaya diri karena bisa menang atas kami di Istora. Tipe main Korea biasanya banyak serangan, smes keras. Kalau China lebih waspadai main cepatnya dan antisipasinya," pungkas Apriyani.
Tak hanya Greysia/Apriyani, tiga tunggal putra Indonesia yakni Anthony Sinisuka Ginting, Tommy Sugiarto dan Jonatan Christie juga telah memastikan tiket ke perempatfinal. Sedangkan Gregoria Mariska harus terhenti langkahnya di babak kedua setelah kalah dari Tai Tzu Ying.