3 Fakta Firman Abdul Kholik, Nyaris Dibuang PBSI hingga Jadi 'Dorongan' Jonatan Christie
FOOTBALL265.COM - Firman Abdul Kholik menjadi sorotan publik usai meraih gelar juara di Akita Masters 2019 yang dilangsungkan di CNS Arena, Jepang pada, Minggu (18/08/19).
Firman Abdul Kholik sukses menundukan wakil tuan rumah, Yu Igarashi dengan skor 21-18, 22-20. Kemenangan itu membuat Firman kembali menduduki ranking 50 besar dunia per Selasa (20/08/19).
Sekaligus menggeser Ihsan Maulana sebagai tunggal putra nomor 5 Indonesia. Berikut 3 fakta yang telah dirangkum oleh INDOSPORT mengenai Firman Abdul Kholik.
1. Nyaris Dibuang PBSI
Perkembangan Firman Abdul Kholik dalam performa di lapangan dinilai tidak sebaik dua tunggal putra Indonesia lainnya, Jonatan Christie dan Ihsan Maulana.
Hal tersebut membuat Firman nyaris dicoret dari PBSI (Persatuan Bulutangkis Seluruh Indonesia). Namun pada 2016, atlet asal Banjar itu berhasil bangkit dari keterpurukan.
Kepala Bidang Humas dan Sosial Media PBSI, Yuni Kartika terkejut melihat gelar juara Vietnam Open 2016 yang diraih oleh Firman Abdul Kholik.
2. Buat Susy Susanti terpukau
Firman Abdul Kholik menampilkan aksi memukau saat berlaga di Kejuaraan Beregu Asia 2018. Atlet kelahiran 11 Agustus 1997 itu menjadi penentu langkah tim putra Indonesia ke babak final.
Firman Abdul Kholik berhasil mengalahkan wakil Korea Selatan, Lee Dong-keun dalam rubber game 22-20, 11-21, 22-20 pada, Sabtu (10/02/18). Hasil tersebut membuat legenda bulutangkis Indonesia, Susy Susanti merasa terpukau sekaligus bangga.
"Para pemain tampil luar biasa, terutama Firman yang bisa membalikkan keadaan dan mampu keluar dari saat-saat kritis. Firman bisa main lepas, nekat dan berusaha terus," ujar Susy dilansir dari Badminton Indonesia.
3. Jadi dorongan semangat Jonatan Christie
Saat bertanding melawan Lee Dong-keun, Firman Abdul Kholik sempat tertinggal jauh 14-20 pada gim ketiga. Namun kegigihan Firman membuatnya mampu membalikkan keadaan menjadi 22-20.
Momen itu selalu diingat oleh Jonatan Christie dan menjadi sumber motivasi baginya.
"Saat kedudukan 13-18 waktu itu saya ingat Firman. Dia bisa menang dari ketinggalan 14-20, saya pasti juga bisa," ujar Jojo dilansir dari laman resmi PBSI.