Profil Mohammad Ahsan: Ganda Putra Kebanggaan Indonesia yang Genap Berusia 32 Tahun
FOOTBALL265.COM - Hari ini merupakan momen spesial bagi pebulu tangkis ganda putra Indonesia, Mohammad Ahsan. Pria kelahiran Palembang tersebut kini gerap berusia 32 tahun.
Tepat pada hari ini, Sabtu (07/09/19), pasangan Hendra Setiawan di ganda putra Indonesia itu berulang tahun ke-32. Perlu diketahui, Ahsan lahir di Palembang, 7 September 1987.
Beragam prestasi telah ditorehkan Mohammad Ahsan untuk Indonesia. Ahsan sukses membuat sejarah di ranking dunia BWF bersama dengan Hendra Setiawan, di mana kini pasangan tersebut menduduki peringkat 2 dunia.
Belum lama ini, Mohammad Ahsan/Hendra Setiawan juga sukses merengkuh gelar juara di ajang Kejuaraan Dunia 2019 setelah menekuk wakil Jepang, Takuro Hoki/Yugo Kobayashi.
Dalam laga final di St. Jakobshalle Basel, Swiss, Minggu (25/08/19), Ahsan/Hendra memenangkan pertandingan lewat rubber game 25-23, 9-21, dan 21-15 dalam waktu 65 menit.
Kesuksesan Ahsan/Hendra dalam menundukkan Hoki/Kobayashi sekaligus mengulangi hasil positif yang mereka catat saat semifinal Indonesia Open 2019. Ketika itu Ahsan/Hendra juga berhasil menumbangkan ganda Jepang tersebut lewat pertarungan rubber game.
Bagi Ahsan/Hendra gelar Juara Dunia 2019 menjadi koleksi medali emas ketiga mereka sebagai pasangan. Sebelumnya pasangan ini juga sukses menjadi kampiun pada edisi 2013 dan 2015.
Kilas Balik Perjalanan Karier
Mohammad Ahsan merupakan salah satu pebulu tangkis ganda putra sukses yang pernah dimiliki oleh Indonesia. Ia pertama kali bermain di sektor ganda putra berpasangan dengan Bona Septano.
Keduanya berhasil memperoleh beberapa ajang kejuaraan seperti, VIietnam Grand Prix 2010, Indonesia Grand Prix Gold 2010, SEA Games XXVI 2011, dan masih banyak lagi.
Kemudian pada 2016-2017, Ahsan berpasangan dengan Rian Agung Saputro. Keduanya mejuarai China International Challenge 2017 dan menjadi runner up di Kejuaraan Dunia 2017.
Memutuskan Berhijrah
Proses hijrah Mohammad Ahsan sempat mencuri perhatian publik. Ibadah umrah yang dijalani Ahsan pada 2016 menjadi titik awal pebulu tangkis segudang prestasi nasional dan internasional itu untuk berhijrah.
Ia secara perlahan mulai mengubah penampilannya di lapangan. Perubahan ini pertama kali terlihat ketika Ahsan mengikuti Kejuaraan Bulu Tangkis Dunia di Glasgow, Skotlandia pada 2017.
Ahsan juga mulai mengubah caranya minum saat jeda pertandingan. Para atlet biasanya minum sambil berdiri karena jeda waktu yang cukup singkat. Namun, Ahsan saat itu mulai minum dengan setengah duduk. Ia juga mulai memelihara jenggot tipis di wajahnya.