Kunlavut Vitidsarn, Pangeran Bulutangkis Thailand Spesialis Penghancur Wakil Indonesia
FOOTBALL265.COM - Thailand sepertinya patut berbangga bisa memiliki seorang pebulutangkis seperti Kunlavut Vitidsarn. Masih berusia 18 tahun, nama Kunlavut Vitidsarn sudah mampu mencuri perhatian dunia.
Kunlavut Vitidsarn merupakan seorang pebulutangkis muda Thailand yang banyak turun di nomor tunggal putra. Kiprahnya di jagat bulutangkis internasional nampak menjanjikan, dan bahkan dihiasi oleh sejumlah prestasi mentereng.
Kecakapan Kunlavut Vitidsarn sangat terlihat di level junior. Tahun lalu, Kunlavut Vitidsarn berhasil menyabet medali emas dalam Kejuaraan Dunia Junior Bulutangkis 2018.
Prestasi serupa berpotensi terulang kembali tahun ini. Kunlavut Vitidsarn berpeluang besar memertahankan gelar juaranya lantaran baru saja menembus partai final Kejuaraan Dunia Junior Bulutangkis 2019.
Tak puas sampai di situ, Kunlavut Vitidsarn sepanjang tahun 2019 telah mampu mengoleksi empat gelar juara BWF International Series. Kunlavut Vitidsarn tercatat sudah menjuarai Spanish International 2019, Finnish Open 2019, Polish Open 2019, dan Iran Fajr International 2019.
Kiprah Kunlavut Vitidsarn kian mentereng apabila menengok peringkatnya di ranking BWF. Bayangkan saja, pada usianya sekarang, Kunlavut Vitidsarn mampu menempati urutan 48 dunia.
Berkaca dari segala kecemerlangannya, Kunlavut Vitidsarn sepertinya pantas untuk diberi label sebagai pangeran bulutangkis Thailand. Menariknya, Kunlavut Vitidsarn juga cukup sering menjadi batu sandungan sekaligus penghancur para wakil Indonesia.
Mari tengok perjalanan Kunlavut Vitidsarn di Kejuaraan Dunia Junior Bulutangkis 2018. Kunlavut Vitidsarn pada fase perempatfinal mampu mengandaskan wakil Indonesia dengan dua set langsung, 21-14, 21-17.
Spesialisasi Kunlavut Vitidsarn dalam menghancurkan wakil Indonesia, malah makin terlihat lagi di Kejuaraan Dunia Junior Bulutangkis 2019.
Setidaknya sudah ada dua wakil Indonesia yang tersingkir akibat kehebatan Kunlavut Vitidsarn, yakni Bobby Setiabudi dan Yonathan Ramlie.
Bobby Setiabudi menyerah di fase perempatfinal dengan pertarungan tiga set 17-21. 21-16, 21-14. Sementara Yonathan Ramlie, harus mengakui keunggulan Kunlavut Vitidsarn di semifinal, 21-11, 21-10.
Sebutan 'penghancur' nampaknya cukup pas di mana Pangeran Muda Bulutangkis Thailand, Kunlavut Vitidsarn berhasil menyingkirkan dua wakil Indonesia di nomor tunggal putra untuk tembus final Kejuaraan Dunia Junior Bulutangkis 2019.