Andy Murray Pertimbangkan Masa Pensiunnya di Dunia Tenis
FOOTBALL265.COM – Petenis asal Skotlandia Andy Murray mengungkapkan bahwa ia pernah berpikir untuk pensiun beberapa pekan sebelum memenangkan gelar European Open di Antwerp, Belgia pada Oktober lalu.
Mantan petenis peringkat 1 dunia, Murray masih berada di fase awal dari kembalinya ia ke dunia tenis setelah menjalani operasi pinggul pada Januari lalu. Ia merujuk kesuksesan di Asia sebagai titik balik dari pemulihannya.
Mendapatkan kepercayaan diri lebih setelah turun di Zhuhai, Beijing, dan Shanghai, Murray memperlihatkan level konsistensi impresif ketika memenangkan gelar di Antwerp dengan mengalahkan Stan Wawrinka dan menjadi gelar pertama Murray sejak musim 2017.
“Di Asia pada dasarnya saya mulai menyadari bahwa saya bisa melakukannya. Dua atau tiga hari sebelum turnamen pertama di Asia, saya berdiskusi dengan tim saya,” ujar Andy Murray dilansir dari laman Sportsmole.
“Saya berlatih dan saya berpikir, ‘Saya akan mencobanya sampai akhir musim dan jika saya tidak memenangkan pertandingan ataupun merasa lebih baik daripada saat ini, saya tidak ingin terus melangkah.”
“Saya berusaha keras, tetapi gerakan saya tidak berada di level yang tepat. Begitu saya mulai melakoni beberapa pertandingan, gerakannya berubah dengan cukup cepat dan saya pikir saya maju lebih jauh daripada yang saya bayangkan dan beberapa pihak dalam tim saya juga mengatakannya.”
“Saya lalu memenangkan beberapa pertandingan, mulai merasa lebih baik, dan saya merasa lebih percaya diri dengan pinggul saya. Saya berhenti memikirkannya ketika melakoni pertandingan, yang menjadi langkah cukup besar bagi saya.”
Saat ini, Murray bersemangat untuk bermain di Australia Terbuka, turnamen tempat ia mengumumkan tentang kondisi terakhir dari masalah pinggulnya pada Januari lalu dan dengan berurai air mata ia juga menyatakan bahwa ia mempertimbangkan untuk pensiun.
“Saya ditanya apa yang akan membuat saya sukses di Australia dan saya tidak tahu bagaimana saya akan tampil. Saya tidak mengharapkan untuk memenangkan turnamennya, tetapi jika saya bisa melakoni laga lima set, bisa melaluinya, dan tidak merasa sakit pada pinggul saya, maka itu adalah kesuksesan.”
Ketika ditanyai pada usia berapa ia akan mempertimbangkan pensiun, pemain berusia 32 tahun itu menjelaskan bahwa itu tergantung pada seberapa lama cedera pinggulnya.
“Saya juga bisa mengalami cedera lainnya. Jika saya sehat, saya akan senang bermain selama saya bisa," tutup Andy Murray
Penulis: Kurnia Sandi