5 Rekor yang Bisa Dipecahkan di Australia Terbuka 2020

FOOTBALL265.COM - Australia Terbuka adalah salah satu dari empat kejuaraan Grand Slam dalam dunia tenis. Edisi kali ini, para petenis yang berlaga di Melbourne, mulai 20 Januari hingga 2 Februari 2020 berpeluang memecahkan setidaknya lima rekor.

Tahun ini, Australia Terbuka memasuki edisi ke-52. Sejumlah kejutan telah terjadi sejauh ini. Seperti tumbangnya sang juara bertahan, Naomi Osaka, dan Serena Williams. Sementara juara bertahan lainnya, Novak Djokovic, masih perkasa dan berpeluang mencatat rekor lainnya.

Berikut kami tampilkan sederet rekor yang bisa dipecahkan pada Australia Terbuka 2020, dikutip dari Fox Sports Asia.

Tampil sebagai finalis terbanyak kedua Australia Terbuka

Rekor ini hanya bisa diraih oleh bintang tenis Spanyol, Rafael Nadal. Petenis nomor satu dunia ini memiliki rekor penampilan terbanyak kedua di final Australia Terbuka dengan torehan lima kali mencapai laga final.

Hal tersebut bisa Nadal catatkan bersama petenis lainnya, yakni Andy Murray dari Inggris dan Stefan Edberg dari Swedia.

Jika Nadal lolos ke partai final tahun ini, ia akan menjadi pemilik penampilan terbanyak kedua di laga final. Ia akan berada di belakang juara bertahan Novak Djokovic dan bintang tenis asal Swiss, Roger Federer.

Tampil di laga puncak terbanyak Australia Terbuka

Sampai sekarang, baik Novak Djokovic dan Roger Federer, sama-sama mencatatkan tujuh laga final. Hal tersebut membuat kedua petenis itu bersemangat untuk tampil di laga final untuk kedelapan kalinya.  

Tercatat Djokovic berhasil melibas semua lawannya di laga final dengan kemenangan. Sementara Federer, berhasil memenangkan enam pertandingan dan sekali menelan kekalahan.

Menariknya, keduanya belum pernah saling berhadapan di laga final turnamen ini, meskipun mendominasi selama dua dekade terakhir.

Federer bisa menyamai gelar juara Australia Terbuka terbanyak milik Djokovic

Jika dapat juara pada ajang kali ini, Roger Federer akan menyamai rekor Novak Djokovic sebagai pemain paling sukses dalam sejarah Australia Terbuka (tujuh gelar).

Saat ini, petenis peringkat tiga dunia itu, mempunyai selisih satu gelar juara dari Novak Djokovic yang merupakan juara bertahan edisi sebelumnya.

Karena hal tersebut, jika pemain berusia 38 tahun itu dapat terus melaju ke babak selanjutnya dan merebut gelar juara, ia akan menyamai gelar juara milik Djokovic.

Nadal akan menyamai gelar Grand Slam Federer

Jika juara di ajang Australia Terbuka kali ini, Rafael Nadal akan menambah koleksi gelar juara Grand Slamnya menjadi 20. Jumlah itu artinya menyamai rekor pemenang Grand Slam paling banyak saat ini, yakni Roger Federer.

Oleh karena itu, kemenangan di Melbourne kali ini, akan membuatnya setara dengan Federer.

Federer bisa menjadi juara Australia Terbuka tertua

Jika berhasil memenangkan edisi kali ini, Roger Federer, akan menjadi juara tertua sepanjang sejarah kompetisi. Saat ini rekor itu masih dipegang petenis asal Australia, Ken Rosewall, yang mengklaim gelar Grand Slamnya tersebut pada tahun 1972, saat usianya 37 tahun dan 62 hari.

Saat ini Federer, berusia 38 tahun. Jika kemudian dapat memenangkan gelar kali ini, ia tidak hanya menjadi juara tertua sepanjang sejarah Australia Terbuka. Namun juga akan menjadi peraih gelar Grand Slam tertua dalam sejarah tenis.

Penulis: Ahmad Fatih Qadri