Berkat Saina dan Sindhu, Popularitas Bulutangkis Meroket di India
FOOTBALL265.COM - Dua bintang bulutangkis India, Saina Nehwal dan Pusarla Venkata Sindhu diyakini membuat popularitas cabang olahraga tersebut di India meroket setelah keduanya meraih medali di Olimpiade.
Saina Nehwal dan Pusarla Venkata Sindhu (PV Sindhu) memang selalu menjadi andalan India dalam cabang olahraga bulutangkis. Berbagai gelar bergengsi sudah sering mereka raih. Padahal, mereka adalah tunggal putri, di mana sektor tersebut biasa lebih lemah dibanding sektor lain seperti tunggal putra, ganda campuran, dan lain-lain.
Melansir dari laman portal berita olahraga Hindustan Times, Chirag Shetty, yang merupakan bintang ganda putra, sangat bangga dan percaya bahwa perjuangan Nehwal dan Sindhu di Olimpiade yang pernah mereka ikuti menjadi faktor utama meroketnya popularitas bulutangkis di India.
"Bulutangkis menjadi olahraga populer ke-2 setelah kriket di negara ini. Meroketnya ketenaran olahraga ini disebabkan oleh sumbangan medali oleh Saina Nehwal dan PV Sindhu di Olimpiade," ujar bintang muda berusia 22 tahun asal Mumbai itu.
"Mereka berdua telah menjadi motivasi terbesar yang dibutuhkan oleh negara kami dan sekarang semua orang yang ingin berkarir sebagai pemain bulutangkis profesional merasa bahwa hal itu tidaklah mustahil," lanjutnya.
"Saya rasa, ada banyak prospek level nasional yang bisa diambil dari Khelo India University Games. Jika para kandidat dibantu dengan pendidikan, nutrisi, dan pelatihan yang tepat, kami bisa menciptakan atlet yang membanggakan India di kancah internasional," pungkasnya.
Saina Nehwal memang pernah mendapatkan medali perunggu di Olimpiade London pada 2012 yang lalu. Saat itu, ia disingkirkan oleh wakil dari China yang bernama Wang Xin melalui dua set saja. Sementara itu, PV Sindhu meraih medali perak di Olimpiade Brasil 2016 setelah kalah dari wakil Spanyol, Carolina Marin.
Sindhu sendiri pernah menjadi atlet bulutangkis terkaya di India pada awal 2019 yang lalu. Ia mendapatkan kontrak sponsor dengan pihak Li-Ning sebesar 7 juta dolar AS atau nyaris Rp100 miliar. Ini adalah berkah yang ia peroleh setelah memenangkan medali perak di Olimpiade tersebut.