Menang Susah Payah dan Nyaris Kalah, Ahsan/Hendra Bongkar Penyebabnya
FOOTBALL265.COM – Ganda putra Indonesia, Mohammad Ahsan/Hendra Setiawan membongkar penyebab mereka nyaris kalah dan menang susah payah di babak pertama All England 2020, Rabu (11/03/20).
Pasangan ganda putra berjuluk The Daddies itu berhasil melenggang ke babak kedua All England 2020 usai susah payah meraih kemenangan lewat tiga gim langsung kala berhadapan dengan Akira Koga/Taichi Saito (Jepang) dengan skor akhir 12-21, 21-13, 25-23.
Ahsan/Hendra tak bisa memenangkan game pertamanya. Mereka terus berada di bawah tekanan lawan dari awal permainan. The Daddies pun mengatakan bahwa performanya saat itu sangat lambat dan membuat mereka terus melakukan kesalahan.
“Pergerakan kami sangat lambat. Terus banyak melakukan kesalahan, jadi mereka lebih percaya diri. Di game pertama permainan mereka keluar, sementara kami tertekan,” ujar Mohammad Ahsan, dilansir dari laman resmi PBSI.
“Mereka main nothing to lose, balik nggak mati-mati lagi. Jadi kami yang salah. Bisa dibilang kami main dalam tekanan terus sampai game ketiga. Walaupun game kedua kami bisa menang, tetapi kami masih banyak melakukan kesalahan,” tambahnya.
Hal yang sama juga diungkapkan oleh Hendra Setiawan yang mengatakan bahwa kemenangannya di gim kedua lantaran The Daddies mampu mempercepat tempo permainan. Namun kesalahan juga masih terjadi di awal gim ketiga, namun masalah tersebut mampu diatasi dengan baik oleh mereka.
“Game kedua kami mempercepat tempo duluan. Game ketiga juga ketinggalan dulu, banyak mati juga. Tapi kami coba terus,” tutur Hendra Setiawan.
Usai berjuang dengan susah payah, Mohammad Ahsan/Hendra Setiawan yang juga merupakan juara bertahan All England 2020 akan kembali tampil di babak kedua untuk berhadapan dengan Takuro Hoki/Yugo Kobayashi (Jepang).