Virus Corona Obrak-abrik Dunia, Hendra Setiawan Lupakan Sejenak Olimpiade Tokyo
FOOTBALL265.COM - Di tengah situasi merebaknya virus Corona, pebulutangkis ganda putra Indonesia, Hendra Setiawan, tak mau terlalu ambil pusing soal Olimpiade Tokyo 2020.
Seperti diketahui, virus Corona yang semakin merajalela di seluruh penjuru dunia membuat banyak turnamen bulutangkis terpaksa dibatalkan.
Sejumlah turnamen tersebut di antaranya Swiss Open, India Open, Malaysia Open, dan Singapore Open. Tentunya hal itu sangat berpengaruh pada proses kualifikasi jelang Olimpiade Tokyo 2020 yang rencananya akan digelar pada Juli mendatang.
Bahkan, muncul spekulasi bahwa Olimpiade akan ditunda atau dibatalkan jika wabah Covid-19 masih menjadi ancaman.
Melihat situasi tersebut, Hendra Setiawan saat ini tidak mau terlalu memikirkan soal Olimpiade Tokyo 2020. Bagi Hendra, kesehatan adalah yang terpenting untuk diperhatikan saat ini.
"Semoga cepat berakhir pandeminya, saya nggak mikirin gimana-gimana soal Olimpiade, yang penting sehat dulu saja," ujar Hendra dilansir dari laman resmi PBSI.
Mohammad Ahsan pun juga sependapat dengan pernyataan Hendra yang selama ini menjadi partnernya di ganda putra.
"Harapan saya sih yang terbaik saja untuk kita semua, apa pun keputusannya nanti," ucap Ahsan.
Kedua pebulutangkis ganda putra tersebut kini sedang menjalani masa karantina di Pelatnas Cipayung usai menuntaskan perjuangnya di All England 2020.
Hari ini, Selasa (17/03/20), tim kedua rencananya akan tiba dari Birmingham, termasuk pasangan juara All England 2020, Praveen Jordan/Melati Daeva Oktavianti serta ganda putra nomor satu dunia, Kevin Sanjaya Sukamuljo/Marcus Fernaldi Gideon.
Penyambutan juara terpaksa ditiadakan demi menjaga kesehatan dan keselamatan bersama, mengingat Indonesia saat ini masih terancam penyebaran virus Corona yang sudah menyerang 100 pasien lebih yang sudah teridentifikasi.
Di Indonesia sendiri, virus corona telah menginfeksi 172 orang hingga artikel ini dipublikasikan. Sembilan orang di antaranya telah sembuh, sementara lima orang dinyatakan telah meninggal dunia.