x

Dikalahkan Praveen/Melati, PBSI-nya Thailand Sangat Terpukul

Rabu, 18 Maret 2020 09:48 WIB
Penulis: Shella Aisiyah Diva | Editor: Cosmas Bayu Agung Sadhewo
Asosiasi Bulutangkis Thailand (BAT) sesalkan kekalahan wakilnya atas pasangan Praveen Jordan/Melati Daeva di final All England 2020.

FOOTBALL265.COM - Asosiasi Bulutangkis Thailand (BAT) sesalkan kekalahan wakilnya atas pasangan Praveen Jordan/Melati Daeva di final All England 2020.

Sukses menembus partai final All England 2020, pasangan Dechapol Puavaranukroh/Sapsiree Taerattanachai berpeluang mencetak sejarah dengan menjadi pasangan Thailand pertama yang meraih gelar di All England 2020.

Baca Juga
Baca Juga

Namun peluang tersebut harus pupus setelah pasangan Thailand tersebut kalah dalam pertandingan rubber game dari Praveen/Melati pada final All England 2020 yang berlangsung Minggu (15/03/20) lalu di Arena Birmingham, Inggris.

Melewati pertandingan hampir 1 jam lamanya, pasangan Thailand takluk dengan skor 15-21, 21-17, 8-21 atas pasangan Indonesia, Praveen/Melati di fiinal All England 2020.

Kekalahan pasangan Dechapol/Sapsiree pun disayangkan oleh BAT karena mereka harus kembali menanti pasangan Thailand pertama yang bisa memenangkan gelar juara di turnamen bulutangkis tertua dunia tersebut.

"Sayang sekali mereka gagal membuat sejarah," ujar BAT dikutip dari media Bangkok Post.

Baca Juga
Baca Juga

Sementara itu, di sisi lain, pasangan Praveen/Melati sukses meraih gelar perdana All England mereka sebagai pasangan usai mengalahkan wakil Thailand.

Meskipun bagi pebulutangkis Praveen Jordan, gelar All England 2020 merupakan gelar keduanya karena ia telah memenangkan gelar tersebut sebelumnya saat berpasangan dengan Debby Susanto di tahun 2016.

ThailandPraveen Jordan/Melati DaevaRaketBulutangkisBerita OlahragaBerita SportDechapol Puavaranukroh/Sapsiree TaerattanachaiBerita BulutangkisAll England 2020Asosiasi Bulutangkis Thailand (BAT)

Berita Terkini