Olimpiade 2020 Ditunda Saat Puncak Karier, Kevin Sanjaya: Juara Dunia Juga Belum
FOOTBALL265.COM - Pebulutangkis ganda putra Indonesia, Kevin Sanjaya Sukamuljo angkat suara soal penundaan Olimpiade Tokyo 2020.
Olimpiade Tokyo 2020 memang diketahui terpaksa diundur hingga tahun 2021 mendatang akibat wabah virus Corona. Dan banyak pihak yang mengatakan bahwa penundaan pesta olahraga empat tahunan sedunia tersebut akan berdampak buruk bagi sektor ganda putra Indonesia.
Terlebih lagi, sektor ganda putra Indonesia saat ini sedang berada dalam puncak performanya. Apalagi di sepanjang tahun 2019, sektor ganda putra Tanah Air sangat berkuasa di turnamen bulutangkis internasional.
Itulah mengapa banyak yang menyebut bahwa di Olimpiade Tokyo 2020, sektor ganda putra Indonesia sangat berpeluang besar meraih medali emas melalui dua ganda putra andalannya yakni Kevin Sanjaya/Marcus Gideon serta Mohammad Ahsan/Hendra Setiawan.
Tetapi setelah Olimpiade Tokyo 2020 ditunda pada tahun 2021 mendatang banyak pihak yang menyebut bahwa hal tersebut merupakan suatu kerugian bagi sektor ganda putra Indonesia.
Bahkan pelatih ganda putra PBSI, Herry IP juga menyebut penundaan Olimpiade Tokyo 2020 membuat mereka terpaksa harus mengatur ulang strategi dan lain sebagainya agar dua ganda putra andalan Indonesia tetap memiliki momentum meraih medali emas.
Dan pebulutangkis Kevin Sanjaya pun menyikapi hal tersebut dengan santai. Menurut rekan duet Marcus Gideon, hal yang paling penting saat ini adalah soal kesehatan.
Dan bicara soal tahun 2020 ini adalah peak performa dirinya dengan Marcus Gideon, maka pebulutangkis Kevin Sanjaya menyebut dirinya menjadi Juara Dunia juga belum.
"Kalau demi kebaikan bersama ya saya nggak ada masalah sih olimpiade ditunda. Soal performa kan dari beberapa tahun kemarin ya begini-begini aja," katanya.
"Kalau memang rezeki tidak akan kemana kok. Dibilang lagi di peak performance, kan di kejuaraan dunia belum juara," ujar Kevin Sanjaya dikutip dari laman resmi PBSI.
Saat ini, pebulutangkis Kevin Sanjaya sedang libur kompetisi bulutangkis internasional akibat wabah virus Corona dan baru akan berlaga lagi pada turnamen Piala Thomas dan Uber 2020 pada Agustus mendatang apabila tidak ditunda.