BWF Umumkan Perubahan Sistem Kualifikasi Olimpiade
FOOTBALL265.COM – Federasi Bulutangkis Dunia (BWF) akhirnya secara resmi mengumumkan adanya perubahan dalam sistem kualifikasi untuk Olimpiade dan Paralimpiade Tokyo 2020.
Melalui laman resminya, Kamis (28/05/20), BWF menyampaikan regulasi baru tersebut yang terdiri dari 8 poin. Sistem baru ini pun diklaim telah mendapatkan persetujuan dari Komite Olimpiade Internasional (IOC) dan Komite Paralimpiade Internasional (IPC).
“Kami merasa ini adalah solusi yang adil bagi semua atlet dan menjadi prioritas utama kami untuk menggelar turnamen-turnamen ini sebagai bagian dari kembalinya bulutangkis setelah Covid-19,” ujar Sekjen BWF Thomas Lund.
Dilansir dari laman resmi BWF, regulasi tersebut terdiri dari 8 poin yaitu:
1. Semua poin peringkat yang diperoleh pada turnamen selama periode kualifikasi Olimpiade yang lama akan dipertahankan dalam daftar peringkat "Race to Tokyo".
2. Periode kualifikasi Olimpiade diperpanjang pada pekan 1-17 tahun 2021 dan meliputi sejumlah turnamen terpilih yang ditunda, dibatalkan, atau ditangguhkan karena Covid-19.
3. Turnamen tersebut di atas harus diselesaikan pada pekan ke-17 tahun 2021 dalam periode kualifikasi baru.
4. Turnamen yang dijadwalkan ulang untuk akhir tahun 2020 pada kalender turnamen BWF 2020 yang dirilis pekan lalu tidak masuk perhitungan kualifikasi. Hitungan hanya untuk turnamen edisi tahun 2021.
5. Turnamen yang memenuhi syarat tersebut dalam periode kualifikasi baru ini sebaiknya dilakukan pada pekan yang sama dari tahun 2020 hingga 2021.
6. Jika hal itu tidak memungkinkan, BWF akan mengizinkan tanggal lain dalam pekan 1-17 tahun 2021 dengan persetujuan menyusul.
7. Atlet dari China dan Hong Kong berhak memperoleh poin dari Kejuaraan Beregu Asia 2021 karena tidak dapat berpartisipasi pada Kejuaraan Beregu Asia 2020 di Manila akibat pembatasan perjalanan Covid-19 yang diterapkan pemerintah Filipina kepada para atlet dari negara tersebut.
8. Aturan ini hanya berlaku untuk turnamen beregu yang terkena dampak Covid-19 karena tidak ada turnamen beregu lain yang masuk dalam periode kualifikasi Olimpiade yang diperpanjang. Namun, para pemain memiliki pilihan untuk bermain pada turnamen-turnamen individual.
Dengen adanya sejumlah sistem baru tersebut, khususnya perpanjangan masa kualifikasi, maka para pebulutangkis masih memiliki kesempatan untuk lolos ke Olimpiade hingga kuartal pertama tahun depan.