2 dari Indonesia, Ini 5 Pelatih Bulutangkis Terbaik Dunia dalam Beberapa Dekade

FOOTBALL265.COM – Herry IP dan Rexy Mainaky disebut sebagai dua di antara lima pelatih terbaik dunia versi media India yang fokus pada bulutangkis.

Bicara mengenai kesuksesan seorang atlet bulutangkis, pasti tak akan pernah lepas dari sosok seorang pelatih yang ada di belakangnya.

Namun tak bisa dipungkiri juga, bahwa sering kali nama seorang pelatih kerap kali dilupakan saat ada seorang pebulutangkis yang menjadi juara di berbagai turnamen bergengsi. Dilupakan di sini dalam artian, sering kali nama pelatih tak terangkat saat anak asuhnya bisa meraih gelar juara.

Maka dari itu, INDOSPORT mencoba memperkenalkan lebih jauh beberapa sosok pelatih hebat dalam dua dekade ke belakang. Yang kiprahnya bukan hanya bisa menghadirkan satu pebulutangkis hebat, namun lebih dari itu. Banyak pebulutangkis berlabel juara yang bisa hadir dari tangan dinginnya.

Siapa saja sosok pelatih itu? Berikut INDOSPORT mernagkumnya, berdasarkan sumber dari media asal India, Badminton360.

Park Joo Bong

Sebagai seorang pemain bulutangkis, pria asal Korea Selatan Park Joo Bong mampu meraih sederet capaian membanggakan pada era 1980 hingga 1990-an.

Mulai dari juara dunia hingga medali emas Olimpiade dari sektor ganda putra dan ganda campuran. Kehebatannya itupun sampai membuat namanya masuk dalam jajaran Badminton Hall of Fame pada tahun 2001 lalu.

Dengan karier gemilang sebagai pemain, Park Joo Bong pada akhirnya juga mampu melanjutkan kesuksesan serupa ketika dirinya berkarier sebagai pelatih.

Mengawali karier kepelatihan di tim bulutangkis Inggris, kemudian Malaysia dan Korea Selatan. Sejak tahun 2004, Park Joo Bong mulai menjadi pelatih di tim bulutangkis Jepang. Di Jepang itulah, perlahan tapi pasti Park Joo Bong mampu menunjukkan kualitasnya sebagai pelatih bertangan dingin.

Belasan tahun menangani Jepang yang tadinya tak dianggap dalam percaturan bulutangkis dunia, perlahan hingga kini Park Joo Bong bisa mengubah tim Negeri Matahari terbit itu menjadi salah satu yang terbaik.

Keberhasilan paling mudah untuk dilihat dari tangan dingin Park Joo Bong adalah sanga banyaknya kini pebulutangkis Jepang yang bisa masuk dalam daftar 10 besar peringkat dunia dari sektor masing-masing. Termasuk Kento Momota sebagai tunggal putra nomor satu dunia dan juga Yuki Fukushima/Sayaka Hirota di sektor ganda putri.

Li Yongbo

Buat penggemar olahraga bulutangkis, nama Li Yongbo tentu sudah tak asing lagi sebagai salah satu pelatih terbaik di dunia.

Namun buat penikmat olahraga secara umum, nama Li Yongbo mungkin belum banyak diketahui, bahwa berkat dirinya lah China bisa menjadi penguasa bulutangkis dunia saat memasuki era millenium baru tahun 2000-an.

Sebagai pelatih kepala tim bulutangkis China, segudang prestasi berhasil disumbangkan lewat anak asuhnya. Mulai dari 18 medali emas di enam gelaran Olimpiade berbeda, Piala Sudirman, Piala Uber dan Piala Thomas juga bisa disumbangkan Li Yongbo sebagai pelatih.

Namun sayang setelah sekitar 24 tahun memimpin tim bulutangkis China, karier kepelatihan Li Yongbo harus berakhir di sana pada tahun 2016 dengan cara yang kurang mengenakan.

Pullela Gopichand

Terlahir dari negara yang prestasi bulutangkisnya belum sepenuhnya bisa dibanggakan secara konsisten, Pullela Gopichand justru bisa mencuat sebagai salah satu pebulutangkis terhebat dunia.

Capaian paling hebatnya ketika dirinya bisa keluar sebagai juara di turnamen bulutangkis tertua di dunia, All England tahun 2001.

Sukses sebagai pemain, selepas pensiun Pullela Gopichand pun beinisiatif mendirikan sekolah bulutangkis bernama Gopichand Badminton Academy.

Turun langsung sebagai pelatih, di Akademinya itu Pullela Gopichand sukses melahirkan sejumlah pebulutangkis terhebat India yang ada saat ini. Sebut saja Saina Nehwal, PV Sindhu, Sai Praneeth, Parupalli Kashyap, Srikanth Kidambi, Arundhati Pantawane, Gurusai Datt dan Arun Vishnu. 

Dipercaya juga menjadi pelatih tim bulutangkis India, Pullela Gopichand turut berkontribusi besar membawa anak didiknya itu meraih capaian membanggakan di berbagai turnamen dunia. Selayaknya PV Sindhu saat meraih medali perak di Olimpiade 2016.

1. Pelatih Bulutangkis Terbaik Asal Indonesia

Herry Imam Pierngadi

Herry Imam Pierngadi atau yang karib disapa Herry IP adalah nama salah satu pelatih terhebat dunia yang ada saat ini. Namun berbeda dengan tiga nama sebelumnya, Herry Imam IP tak pernah menjadi pebulutangkis hebat dunia, sebelum akhirnya memutuskan menjadi pelatih.

Meski begitu, karier kepelatihan Herry IP justru tetap bisa sangat dibanggakan. Tangan dinginnya sukses menciptakan beberapa pasangan ganda putra terbaik yang penah ada di Indonesia, bahkan internasional.

Mulai dari Chandra Wijaya/Tony Gunawan, Hendra Setiawan/Mohammad Ahsan, hingga yang masih menjadi ganda putra nomor satu dunia hingga saat ini Kevin Sanjaya/Marcus Gideon.

Bicara capaian juara, lihat saja apa yang sudah didapat Hendra Setiawan/Mohammad Ahsan dan Kevin Sanjaya/Marcus Gideon saat ini sebagai dua ganda putra teratas dunia. Di mana hampir tak ada satupun gelar juara turnamen prestisius yang bisa lepas dari genggaman satu diantara dua pasangan tersebut.

Rexy Mainaky

Terakhir ada nama pelatih asal Indonesia lainnya Rexy Mainaky. Sukses sebagai pemain ganda putra bersama Ricky Subagja, Rexy kemudian memutuskan melanjutkan karier bulutangkis sebagai pelatih.

Menariknya karier kepelatihan Rexy Mainaky justru dilanjutkan di berbagai negara lain, bukan Indonesia. Mulai dari tim bulutangkis Inggris, Malaysia, Filipina, hingga kini Thailand. 

Meski berpindah-pindah negara, Rexy Mainaky konsisten mengantarkan anak asuhnya meraih berbagai prestasi membanggakan.

Di Inggris dirinya bisa meraih medali perunggu Olimpiade, di Malaysia bisa meraih dua medali perak Olimpiade, dan bersama Thailand dirinya bisa membawa anak asuhnya melaju hingga partai final kejuaraan beregu putri dunia, Piala Uber.

Dengan berbagai capaian prestasi tersebut, ditambah kemampuannya beradaptasi dengan cepat di berbagai negara, wajar jika kemudian nama Rexy Mainaky menjadi salah satu pelatih terbaik yang ada di dunia bulutangkis saat ini.