Carolina Marin Ternyata Punya Mantra yang Diucapkan saat Tanding
FOOTBALL265.COM - Pemain bulutangkis wanita asal Spanyol, Carolina Marin, ternyata memiliki satu mantra andalan yang selalu ia ucapkan saat bertanding.
Spanyol beruntung memiliki atlet bulutangkis berbakat seperti Carolina Marin. Wanita berusia 26 tahun itu hampir selalu berlaga di kejuaraan-kejuaraan besar dunia seperti BWF World Tour, World Championships, dan lain-lain.
Bahkan yang paling membanggakan, Marin pernah meraih medali emas di Olimpiade 2016, Brasil. Saat itu, ia berhadapan dengan wakil asal India, PV Sindhu di final. Keduanya menjalani rubber game dan Marin berhasil menang dengan skor 19-21, 21-12, dan 21-15.
Ternyata, melansir dari laman portal berita olahraga Olympic Channel, wanita kelahiran Andalusia, Spanyol, itu punya satu mantra andalan yang selalu ia ucapkan saat bertanding bulutangkis. Mantra tersebut adalah 'Aku bisa karena aku pikir aku bisa'.
"Itu adalah frasa yang selalu ada di dalam kepala saya sejak saya masih muda. Mungkin, tidak semua orang bisa, tapi saya percaya bahwa keberhasilan karena talenta hanya beberapa persen, selebihnya adalah kerja keras," ujarnya.
"Saya banyak bicara kepada diri saya sendiri di lapangan. Moto tersebut adalah mantra saya. Terkadang, orang-orang berpikir bahwa saya gila karena saya bicara sendiri, tapi saya tidak berpikir demikian. Anda hanya menyuarakan apa yang ingin Anda raih. Itu adalah kekuatan," pungkasnya.
Tak heran bila mantra 'Aku bis karena aku pikir aku bisa' itu menjadi senjata bagi Carolina Marin dalam setiap pertandingan bulutangkis. Hasilnya, ia sukses menyabet berbagai gelar juara di banyak kejuaraan bulutangkis dunia.
Carolina Marin juga pernah meraih gelar di Indonesia, yaitu di Jakarta pada World Championships 2015 (juara satu), dan Indonesia Masters 2019 dan 2020 (runner-up).
Di peringkat dunia BWF (Badminton World Federation) sendiri, Marin menempati posisi enam dengan torehan 76.210. Ia berada di bawah Tai Tzu ying, Chen Yu Fei, Akane Yamaguchi, Nozomi Okuhara, dan Ratchanok Intanon.