Punya Kebun Sendiri, Ana Ivanovic Jauhkan Anak dari TV dan HP
FOOTBALL265.COM – Mantan petenis nomor 1 dunia, Ana Ivanovic, memiliki cara khusus agar putra-putranya terbebas dari kecanduan televisi dan telepon genggam.
Ketergantungan gadget, terutama televisi dan ponsel, merupakan kasus yang kerap terjadi pada anak-anak. Akibatnya, mereka tumbuh kurang kreatif dan mungkin saja anti sosial.
Ana Ivanovic dan suaminya yang merupakan gelandang Bayern Munchen, Bastian Schweinsteiger, juga menyadari gangguan itu bisa menyerang dua anaknya, Luka dan Leon yang masih berusia 10 bulan.
Selama obralan Instagram dengan Barbara Schett dari Eurosport, Ivanovic mengakui sangat sulit menjauhkan kedua putranya dari ponsel apalagi selama karantina di rumah akibat pandemi saat ini.
Dia dan suami dituntut agar bisa kreatif menciptakan permainan atau aktivitas yang tidak membosankan bagi anak-anaknya. Hal-hal kreatif itu terkadang dia lakukan di halaman rumahnya sendiri.
“Kami beruntung memiliki taman sehingga kami bisa membesarkan anak-anak kami tanpa TV dan iPad, jadi kadang-kadang kami harus sangat kreatif membuat mereka tetap terhibur,” kata Ivanovic.
Parahnya, kegemaran kedua anak-anaknya sangat berbeda jauh. Si sulung Luka sangat suka dengan mobil-mobilan dan buku, sedangkan yang bungsu sangat aktif bergerak, terutama jika sudah memegang bola.
Ana juga menambahkan dia sangat gelisah ketika putra sangat berisik. Untungnya, dia merasa sangat terbantu dengan suaminya, Bastian, yang punya pembawaan tenang.
“Sejujurnya, saya bisa bersantai dengan baik ketika anak-anak menjerit-jerit. Bastian orang yang kalem,” aku Ivanovic.
Ivanovic menikah dengan mantan bintang Manchester United itu pada 12 Juli 2016. Pasangan ini dianugerahi dua putra, Luka, yang lahir pada 17 Maret 2018, dan bayi Leon yang lahir 30 Agustus 2019.
Mantan petenis berkebangsaan Serbia, Ana Ivanovic telah bertanding melawan banyak petenis di sepanjang karier yang bertahan selama 13 musim. Pada 2008 dia memenangkan gelar Prancis Terbuka dan pada tahun yang sama menduduki peringkat teratas dunia selama dua belas minggu.