x

Putuskan Pensiun, Ini 5 Kejadian Kontroversial yang Pernah Dilakukan Lin Dan

Minggu, 5 Juli 2020 15:25 WIB
Editor: Coro Mountana
Putuskan Pensiun, 5 Kejadian Kontroversi yang Pernah Dilakukan Lin Dan

FOOTBALL265.COM – Memutuskan untuk pensiun, berikut adalah 5 kejadian kontroversial yang pernah dilakukan oleh Lin Dan.

Melansir dari China.org.cn, Lin Dan mengumumkan pengunduran dirinya di sosial media pribadinya. Kabar tersebut pun mengejutkan dunia bulutangkis, mengingat Lin Dan adalah satu-satunya anggota Big Four Kings Badminton yang tersisa.

Baca Juga
Baca Juga

“Dari 2000 hingga 2020, setelah 20 tahun, saya harus mengucapkan selamat tinggal kepada tim nasional. Sangat sulit untuk mengatakannya,” ujar Lin Dan dalam media sosial pribadinya.

Lin Dan meninggalkan dunia bulutangkis sebagai satu-satunya pebulutangkiss yang bisa memeroleh status pemenang Super Grand Slam karena sukses menjuarai 9 gelar utama bulutangkis. Begitu dipuja sebagai legenda bulutangkis China atau bahkan dunia, ternyata kariernya tak bisa lepas dari kontroversi.

Baca Juga
Baca Juga

Setidaknya ada 5 kontroversi yang mengiringi karier Lin Dan baik itu di dalam atau di luar lapangan bulutangkis, apa sajakah itu?


1. Perselingkuhan dengan Model

Model dan artis seksi China yang pernah selingkuh dengan Lin Dan.

Tindakan kontroversial yang pernah dilakukan Lin Dan adalah ketika melakukan perselingkuhan dengan model papan atas China, Zhao Yaqi. Padahal sang istri yang juga seorang pebulutangkis, Xie Xingfang, tengah mengandung anaknya Lin Dan.

Perselingkuhan Lin Dan dengan seorang model itu tersebar luas pada 2016 melalui media sosial di China, Weibo. Lin Dan yang sadar telah mencampakan istri dan anaknya itu, langsung mengaku bersalah dan meminta maaf.

“Xiao Yu (anak Lin Dan) masih sangat muda, tetapi saya ingin dia tahu bahwa saya selalu berusaha jadi panutannya. Banyak kontroversi terjadi di akhir karier saya dengan banyak cobaan juga, tapi saya tetap mencoba untuk teguh,” begitu ucap permintaan maaf Lin Dan saat diwawancarai CCTV.

Kasar ke Pelatih Lawan

Lee Hyun Il (Korea Selatan)

Tindakan tidak terpuji pernah dilakukan Lin Dan dengan melempar raket ke pelatih lawan. Pada saat itu di ajang Korea Open 2008, Lin Dan naik pitam dengan pelatih tunggal putra Korea Selatan, Lee Hyun-il, yaitu Li Mao yang melakukan provokasi kepadanya dengan kata-kata kasar.

Pada akhirnya dalam pertandingan final Korea Open itu, Lin Dan harus mengakui keunggulan Lee Hyun-il dengan skor 21-4, 21-23, 23-25. Selain diprovokasi pelatih lawan, Lin Dan juga emosi karena kerap dirugikan oleh hakim garis dalam pertandingan tersebut.

Bertengkar dengan Pelatih Sendiri

Menjelang Piala Thomas 2008, Lin Dan kembali membuat kontroversi usai bertengkar dengan pelatihnya sendiri, Ji Xinpeng. Lin Dan saat itu kesal karena ditempatkan dalam tim yang lemah dalam pertandingan simulasi Piala Thomas 2008.

Oleh karena itu, terjadilah pertengkaran hebat yang diakhiri dengan dorongan Lin Dan kepada Ji Xinpeng. Untungnya, perkelahian itu bisa dilerai, karena jika tidak, mungkin sebuah bogem mentah Lin Dan bakal mendarat mulus ke wajah Ji Xinpeng.

Kalah WO karena Kesal dengan Panitia

Pada tahun lalu di ajang Singapore Open, Lin Dan kembai membuat kontroversi dengan melakukan walkout dalam laga melawan Viktor Axelsen. Padahal dalam laga yang baru berjalan 14 menit itu, Lin Dan sudah unggul 20-13.

Lin Dan pun buka suara dan mengaku kalau dirinya mengambil tindakan kontroversial karena tak puas dengan panitia pertandingan. Lin Dan merasa kesal karena ditempatkan pada lapangan bagian pinggir saat menghadapi Viktor Axelsen di mana ia merasa harusnya bermain di lapangan tengah.

Tidak Nyaman dengan Suporter Bulutangkis Indonesia

Dukungan suporter bulutangkis Indonesia

Terakhir, ada fakta mengejutkan dalam catatan karier gemilang Lin Dan yaitu tidak pernah memenangi satu gelarpun pada ajang Indonesia Open. Catatan terbaik Lin Dan terjadi di Indonesia Open 2004 saat melangkah ke semifinal sebelum tersingkir oleh Taufik Hidayat.

Ada satu alasan mendasar mengapa Lin Dan selalu gagal memenangkan Indonesia Open, soalnya ia pernah mengaku kalau dirinya tak nyaman dengan suporter bulutangkis Indonesia yang dinilai terlalu berisik. Intimidasi suporter Indonesia rupanya sangat mengganggu konsentrasi Lin Dan.

Padahal bentuk dukungan suporter bulutangkis Indonesia sah-sah saja dilakukan, toh tak ada aturan baku juga. Tapi bagi Lin Dan, bukannya introspeksi mengapa gagal di Indonesia Open, malah secara tidak langsung menyalahkan tindakan suporter bulutangkis Indonesia.

ChinaLin DanIndonesia OpenIn Depth SportsFeatureBulutangkisBerita BulutangkisXie Xingfang

Berita Terkini