Profil Mutiara Ayu Puspitasari, Atlet Terbaik Liga PB Djarum Calon Penerus Susy Susanti
FOOTBALL265.COM - Mutiara Ayu Puspitasari sanggup menghadirkan kejutan pada kejuaraan bulutangkis Liga PB Djarum 2020 dengan merengkuh juara di kategori U-17 pada usianya yang masih 14 tahun.
Rangkaian Liga PB Djarum 2020 telah usai dan menghadirkan seorang juara yang mengagumkan. Pebulutangkis muda berusia 14 tahun mampu tampil mengejutkan dengan mengalahkan seniornya di nomor tunggal putri.
Mutiara Ayu Puspitasari terpilih menjadi atlet terbaik putri di Liga PB Djarum 2020. Pemain kelahiran Ngawi, 17 Mei 2006 itu keluar sebagai juara kategori U17, setelah di laga final mengalahkan Ruzana dengan skor 21-8, 20-22, 21-19.
Terpilihnya Mutiara Ayu Puspitasari bukan tanpa alasan, sebab usia Mutiara Ayu terbilang masih sangat muda untuk bisa berprestasi melawan lawan yang lebih berpengalaman seperti Ruzana. Seperti diketahui, Ruzana pernah menembus final melawan Korea dalam turnamen internasional di Thailand tahun lalu.
"Sangat memuaskan dan tak menyangka juga, karena kalau lihat secara kualitas, memang Ruzana diatas ya, dan kalau bermain juga sebelumnya selalu menang dia. Tetapi hari ini tak menyangka saja bisa menang," ujar Mutiara Ayu.
Mutiara Ayu Puspitasari yang bergabung dengan PB Djarum pada 2016 merupakan salah satu calon tunggal putri masa depan Tanah Air. Ia pernah meraih juara Daihatsu ASTEC regional U-17 2019 di jakarta.
Selain itu, ia juga pernah menjadi semifinalis Korea Junior Open International Challenge 2019 untuk kategori U-15. Salah satu keunggulan dari Mutiara Ayu Puspitasari adalah mental bertandingnya yang bagus. Pebulutangkis bertangan kanan ini kerap turun menghadapi lawan yang lebih senior.
Liga PB Djarum sendiri digelar lantaran nihilnya turnamen bulutangkis selama pandemi COVID-19. Bertempat di GOR Djarum Jati, Kudus, ada 16 kategori yang digelar dan total hadiah mencapai Rp105.200.000.
Selain Mutiara, satu lagi atlet PB Djarum yang dinobatkan sebagai pemain terbaik, yaitu Iqbal Asrullah. Turun di dua kategori, ganda remaja campuran U17 dan ganda putra gabung (U17+U19+Dewasa), Iqbal sukses meraih dua gelar juara.
Kepala Pelatih PB Djarum, Fung Permadi, mengaku puas dengan penampilan para atletnya di turnamen ini. Meski pandemi, namun kemampuan anak didiknya tetap tidak mengalami penurunan yang signifikan.
"Mereka mampu menunjukkan semacam pelampiasan, karena sudah lama tidak mengikuti pertandingan. Mereka begitu bersemangat walaupun dalam satu hari harus bermain berkali-kali," kata Fung.
Mutiara Ayu Puspitasari bersama dengan Putri Kusuma Wardhani saat ini menjadi atlet muda yang paling berpotensi untuk membangkitkan kembali bulutangkis tunggal putri Tanah Air di masa depan.