5 Pebulutangkis Putra yang Meraih Gelar Perdana di Usia Muda, Ada Wakil Indonesia?
FOOTBALL265.COM - Inilah lima pemain bulutangkis putra yang sukses meraih gelar perdana Super Series dan BWF World Tour di usia yang masih sangat muda.
Mengikuti jejak Lin Dan yang kini telah pensiun dan sukses meraih gelar Super Series pertamanya di usia 18 tahun 5 bulan, 17 hari, maka pebulutangkis putra ini juga tak kalah hebatnya.
Berikut INDOSPORT.com merangkum lima pebulutangkis putra yang saat ini masih aktif bermain dan berhasil meraih gelar Super Series atau BWF World Tour pertamanya di usai muda:
Kento Momota
Pebulutangkis Kento Momota berhasil meraih gelar Super Series pertamanya di gelaran Singapore Open 2015, dimana usianya pada saat itu adalah 20 tahun, 7 bulan, 11 hari.
Dan Kento Momota mengalahkan Hu Yun dari Hong Kong dalam pertandingan rubber game dengan skor 21-17, 16-21, 21-15 dan saat ini, wakil Jepang menjadi Juara Dunia dua kali.
Shi Yuqi
Pebulutangkis tunggal putra China, Shi Yuqi berhasil meraih gelar Super Series perdananya di French Open 2016, dimana pada saat itu, Shi Yuqi mengalahkan legenda Korea Selatan, Lee Hyun Il dalam dua game langsung dengan skor 21-16, 21-19 saat usianya 20 tahun, 8 bulan dan 2 hari. Saat ini, Shi Yuqi menjadi wajah baru di tunggal putra bulutangkis China yang siap mengguncang dunia.
Zheng Siwei
Pebulutangkis ganda campuran China, Zheng Siwei berhasil meraih gelar perdananya di gelaran Super Series pada saat usianya 19 tahun, 7 bulan. Saat itu, bersama Chen Qing Chen di Japan Open 2016. Saat ini, Zheng Siwei berhasil menjadi pebulutangkis ganda campuran peringkat satu dunia bersama Huang Yaqiong.
1. Lee Yong-dae
Lee Yong-dae sukses meraih gelar perdananya di level Super Series pada kompetisi Korea Open 2007 saat usianya 18 tahun, 4 bulan dan 17 hari. Bersama dengan almarhum Jung Jae-sung, Lee Yong-dae mengalahkan Lee Jae-jin/Hwang Ji-man dalam pertandingan dua game dengan skor 21-16, 21-15.
Satwiksairaj Rankireddy
Satwiksairaj Rankireddy berhasil meraih gelar BWF World Tour perdananya ketika usianya 18 tahun, 11 bulan, 22 hari. Bersama Chirag Shetty, Satwiksairaj Rankireddy berhasil mengalahkan Li Junhui/Liu Yuchen di final Thailand Open 2019 dalam pertandingan ruubber game dengan skor 21-19, 18-21, 21-18 dan saat ini menjadi andalan India di sektor ganda.