Protokol COVID-19 Tak Jelas, 20 Petenis Top Ancam Boikot AS Terbuka 2020
FOOTBALL265.COM – Sebanyak 20 petenis top ATP mengancam akan menarik diri dari turnamen AS Terbuka 2020. Alasannya, turnamen itu tidak menerapkan protokol keamanan COVID-19 yang jelas.
Laporan dari oulet olahraga Spanyol, Marca, pihak USTA dan ATP sudah mengadakan pertemuan online dengan para pemain pria papan atas untuk membahas rencana penyelenggaraan AS Terbuka.
Di dalam pertemuan itu, 20 pemain teratas memutuskan tidak akan berpartisipasi di AS Terbuka apabila terganjal aturan karantina sebelum dan sesudah turnamen.
Turnamen AS Terbuka rencananya digelar di New York, Amerika Serikat, mulai 31 Agustus hingga 13 September 2020. Turnamen ini hanya berselang dua pekan sebelum gelaran Prancis Terbuka.
Dengan mepetnya waktu jeda itu, para petenis mungkin akan lebih merelakan tidak ikut tampil di AS Terbuka demi bisa mengikuti pertandingan tanah liat Eropa yang dihelat di Roland Garos ini.
Sementara, dengan turnamen AS Terbuka dan Prancis Terbuka digelar di benua yang berbeda, dengan Amerika memiliki kasus COVID-19 yang cukup tinggi, mereka dituntut menjalani karantina sebelum tampil di Prancis Terbuka.
Untuk itulah, sejumlah petenis top, yang diwakiliki Novak Djokovic, selaku Presiden Dewan Pemain ATP mendesak pihak ATP dan otoritas terkait untuk memperjelas status karantina para pemain dan staf pelatih.
Terlepas dari aturan karantina, pihak USTA sendiri sudah menetapkan satu aturan baru, yakni jika seorang anggota tim pemain positif virus corona, pemain itu akan didiskualifikasi dari Western and Southern Open dan AS Terbuka.
Sejauh ini, terdapat sejumlah petenis yang sudah menegaskan tidak akan ambil bagian. Di antaranya juara bertahan Rafael Nadal, Stan Warinka, Nick Kyrgios, ratu tenis dunia Ashleigh Berty, Simona Halep, Elina Svitolina, dan Kiki Bertens.
Serena Williams memastikan ikut dalam gelaran AS Terbuka, disusul petenis belia Coco Gauff. Roger Federer absen karena masih rehabilitasi akibat operasi lutut yang dia jalani.