Prediksi Skuat Indonesia Piala Thomas 2020 Versi Indosport
FOOTBALL265.COM - Mola TV PBSI Thomas - Uber Cup Simulation 2020 telah resmi berakhir, lantas siapa sajakah pemain yang akan dipilih oleh PBSI untuk bermain di Piala Thomas 2020?
PBSI telah selesai menggelar simulasi Piala Thomas 2020 yang digelar pada 1 - 3 September lalu di Pelatnas Cipayung, dimana pada simulasi tersebut tim Rajawali yang berhasil keluar sebagai juara dan tim Garuda yang keluar sebagai runner-up.
Selepas bergulirnya simulasi Piala Thomas 2020 tersebut, berikut prediksi INDOSPORT.com terkait pemain Indonesia yang akan dibawa oleh PBSI ke Piala Thomas 2020 di Aarhus, Denmark:
Tunggal Putra
Anthony Sinisuka Ginting
Meskipun pada Mola TV PBSI Thomas - Uber Cup Simulation 2020, pebulutangkis Anthony Sinisuka Ginting tak tampil maksimal setelah tak mampu sapu bersih, tetapi pengalaman yang dimilikinya tetap akan sangat dibutuhkan untuk skuat Indonesia.
Selain itu, status Anthony Ginting sebagai tunggal putra nomor 1 Indonesia saat ini yang memiliki peringkat paling tinggi diantara tunggal putra Tanah Air lainnya membuat INDOSPORT percaya juara China Open 2018 tetap akan dibawa ke Piala Thomas 2020.
Jonatan Christie
Tidak jauh berbeda dengan Anthony Ginting, Jonatan Christie sebenarnya juga tidak tampil terlalu apik di Mola TV PBSI Thomas - Uber Cup Simulation 2020. Tercatat, ia harus menelan kekalahan dari Chico Aura Dwi Wardoyo, pebulutangkis yang peringkatnya sangat jauh darinya.
Ini membuktikan bahwa sebenarnya masih ada masalah terkait konsistensi pada seorang Jonatan Christie. Meksipun track recordnya di Badminton Asia Team Championships 2020 lalu tidak terlalu apik,
Tetapi statusnya sebagai tunggal putra nomor 2 Indonesia dan pebulutangkis peringkat 7 dunia, membuat INDOSPORT meyakini Jonatan Christie tetap akan dibawa berlaga di Piala Thomas 2020.
Shesar Hiren Rhustavito
Pebulutangkis Shesar Hiren Rhustavito memang gagal tampil maksimal di Mola TV PBSI Thomas - Uber Cup Simulation 2020, dimana ia tercatat menelan tiga kekalahan dari tiga laga yang dilakoninya.
Namun INDOSPORT tetap meyakini bahwa nama Shesar Hiren Rhustavito tetap akan ada dalam daftar skuat Piala Thomas Indonesia yang akan berlaga di Aarhus, Denmark. Mengingat statusnya saat ini sebagai tunggal putra nomor 3 Indonesia dan pengalaman yang dimilikinya juga akan sangat dibutuhkan oleh tim bulutangkis Tanah Air.
Chico Aura Dwi Wardoyo
Nama Chico Aura Dwi Wardoyo sukses tampil mengesankan di sepanjang Mola TV PBSI Thomas - Uber Cup Simulation 2020. Dimana ia berhasil mengalahkan tungal putra nomor 2 dan 3 Indonesia, yakni Shesar Hiren Rhustavito dan Jonatan Christie.
Berdasarkan performa yang ditampilkan Chico Aura Dwi Wardoyo pada Mola TV PBSI Thomas - Uber Cup Simulation 2020, INDOSPORT meyakini kalau dirinya akan menggeser nama Firman Abdul Kholik yang gagal tampil mengesankan selama simulasi dan selama ini selalu menjadi langganan tunggal putra nomor 4 setiap ada turnamen bulutangkis beregu.
1. Ganda Putra
Kevin Sanjaya/Marcus Gideon
Memang, di sepanjang kompetisi Mola TV PBSI Thomas - Uber Cup Simulation 2020, pasangan Kevin Sanjaya/Marcus Gideon gagal tampil mengesankan setelah hanya menang sekali dan kalah dua kali dari tiga laga yang mereka lakoni.
Namun tentu saja, bukan hanya hal itu yang menjadi acuan PBSI dalam memilih skuat bulutangkis Indonesia yang akan dibawa untuk berlaga di Piala Thomas 2020. Apalagi, pada Piala Sudirman 2019 lalu, pasangan Kevin/Marcus menjadi satu-satunya wakil Indonesia yang selalu berhasil meraih kemenangan.
Terlebih lagi, di sepanjang 3 tahun terakhir, The Minions sukses tampil konsisten, maka tidak ada alasan bagi PBSI untuk tidak membawa Kevin/Marcus berlaga di Piala Thomas 2020.
Mohammad Ahsan/Hendra Setiawan
Pasangan Mohammad Ahsan/Hendra Setiawan dipastikan masih akan tetap menjadi pilihan kedua PBSI untuk skuat bulutangkis Indonesia yang akan berlaga di Piala Thomas 2020 meskipun gagal meraih kemenangan di Mola TV PBSI Thomas - Uber Cup Simulation 2020.
Tetapi, kematangan dan pengalaman yang dimiliki oleh pasangan Ahsan/Hendra akan sangat dibutuhkan oleh Indonesia untuk merebut kembali Piala Thomas yang sudah 18 tahun lamanya tidak jatuh ke pangkuan Ibu Pertiwi.
Fajar Alfian/M.Rian Ardianto
Apa yang berhasil ditunjukkan oleh Fajar Alfian/M.Rian Ardianto di Mola TV PBSI Thomas - Uber Cup Simulation telah menegaskan bahwa mereka sangat sulit untuk digeser oleh pasangan manapun sebagai ganda putra nomor 3 Indonesia.
Tidak ada alasan bagi PBSI untuk tidak menyertakan pasangan Fajar/Rian ke Piala Thomas 2020 setelah mereka berhasil tampil konsisten di sepanjang simulasi dengan mengalahkan pasangan Kevin/Marcus dan Ahsan/Hendra.