Lupakan Anthony Ginting dan Jonatan Christie, Ini Tunggal Putra yang Ditakuti China
FOOTBALL265.COM - Abaikan Jonatan Christie dan Anthony Sinisuka Ginting, tunggal putra ini yang ditakuti media China di gelaran Olimpiade Tokyo tahun 2021, siapa?
Olimpiade Tokyo memang sudah digeser ke tahun 2021, tetapi media China, Sports Sina sudah membahas kemungkinan para kandidatnya untuk meraih medali emas di kompetisi bulutangkis paling bergengsi di seluruh dunia itu.
Salah satu pembahasannya adalah sektor tunggal putra. Bagi media China, satu-satunya musuh terberat dari wakilnya adalah pebulutangkis asal Jepang, Kento Momota dan bukan dua wakil Indonesia, Jonatan Christie dan Anthony Ginting.
Disebutnya Kento Momota sebagai musuh utama wakil China dan bukan dua pebulutangkis andalan Indonesia, Anthony Ginting dan Jonatan Christie adalah karena doominasi wakil Jepang yang terbantahkan pada tahun 2019 lalu.
Bagi media China, satu-satunya cara agar wakilnya di sektor tunggal putra bisa meraih medali emas di Olimpiade Tokyo tahun 2021 mengatasi perlawanan dari wakil Jepang. Sebab saat ini, hampir tidak ada pemain yang bisa menandinginya.
Baik itu pemain senior China, Chen Long atau pun kandidat pengganti Lin Dan selanjutnya yakni Shi Yuqi dinilai belum cukup memberikan perlawanan berarti wakil Jepang di tahun 2019 lalu sehingga membuat Kento Momota menjadi tidak tertandingi.
Padahal di Olimpiade Tokyo pada tahun 2021 mendatang, tunggal putra China memiliki misi berat untuk mempertahankan tradisi emas yang sudah berhasil dipertahankan dalam tiga edisi Olimpiade.
Media China menyebut jika Shi Yuqi dan Chen Long ingin mengalahkan Kento Momota, maka cara yang bisa dilakukan adalah dengan memanfaatkan kelemahan dari wakil Jepang. Tetapi, tentu itu tidak akan mudah, karena ia sama baiknya baik bertahan atau pun melakukan serangan.
Tetapi, media China cukup optimis jika di Olimpiade Tokyo pada wakilnya bisa membuat perbedaan karena kini Shi Yuqi berangsur-angsur pulih dari cederanya dan siap kembali menantang wakil Jepang, Kento Momota untuk meraih hasil terbaik di kompetisi bulutangkis paling bergengsi di dunia.