Tidak Mencalonkan Diri Lagi, Ini Pertimbangan Wiranto
FOOTBALL265.COM - Ketua Umum PBSI periode 2016 - 2020, Wiranto mengungkapkan pertimbangannya tidak lagi mencalonkan diri di Musyawarah Nasional 2020.
PP PBSI diketahui tetap menggelar Musyawarah Nasional (Munas) 2020 yang digelar mulai Kamis (05/11/20) hari ini sampai Jumat (6/11/20) besok di JHL Hotel, Tangerang.
Tidak hanya dihadiri oleh Ketum PBSI Wiranto, Munas PBSI 2020 juga dihadiri oleh Ketua Umum KONI Pusat Marciano Norman dan Ketua Umum KOI Raja Sapta Oktohari yang hadir secara virtual.
Mengusung tema 'Dengan Semangat Persatuan Nasional Menuju Puncak Prestasi Dunia', agenda Munas hari pertama adalah Sidang Pleno I dan II yang berisi Pembukaan Sidang, Laporan Dewan Pengawas, Laporan Pertanggungjawaban PP PBSI masa bakti 2016-2020 dan sebagainya.
Sedangkan untuk hari kedua pada Jumat (06/11/20) akan langsungkan pemilihan Ketua Umum PP PBSI periode 2020 - 2024 setelah laporan tim penjaringan bakal calon ketua umum.
Pada sambutannya di acara Munas PBSI 2020, Ketum Wiranto mengungkapkan alasannya mengapa tidak lagi mencalonkan diri untuk Ketum periode 2020-2024.
"Pada munas kali ini dengan berat hati saya tidak lagi mencalonkan diri sebagai ketua umum, dengan pertimbangan ingin lebih fokus sebagai ketua Dewan Pertimbangan Presiden," ujar Wiranto.
Lebih lanjut lagi Wiranto menyampaikan kalau Munas PBSI awalnya mau ditunda hingga tahun depan, tetapi setelah mempertimbangkan situasi virus Corona yang tidak menentu akhirnya diambillah keputusan untuk tetap menyelenggarakan Munas pada tahun 2020 dengan mematuhi protokol kesehatan yang ada.
"Awalnya munas mau ditunda tahun depan karena pandemi, tetapi setelah kami pertimbangkan, kami tidak tahu kapan pandemi akan berakhir, ada waktu yang tidak bisa kita tentukan. Berdasarkan arahan dari Presiden Jokowi, bahwa kegiatan yang sudah direncanakan dapat dilaksanakan dengan catatan memenuhi protokol kesehatan," tuturnya.
Terakhir, Ketua Umum PP PBSI periode 2016 - 2020 Wiranto menyatakan harapannya agar forum Munas kali ini bisa mengambil keputusan yang bijak dan cerdas untuk nantinya bisa dimanfaatkan untuk kepengurusan selanjutnya.