Media Asing Soroti Apresiasi BWF pada Ahsan/Hendra
FOOTBALL265.COM – Media asing asal Malaysia soroti apresiasi Federasi Bulutangkis Dunia (BWF) pada Hendra Setiawan/Mohammad Ahsan yang mendedikasikan prestasinya untuk keluarga.
Pasangan Ahsan/Hendra memang diketahui mendapat julukan The Daddies dari para pencinta bulutangkis Indonesia. Bukan tanpa alasan juara dunia 2019 mendapat julukan tersebut, melainkan usia dan status mereka yang sudah menjadi ayah adalah alasan utamanya.
Hal ini pun rupanya juga menjadi sorotan BWF yang membuat unggahan khusus untuk Ahsan/Hendra pada hari Sabtu (07/11/20) yang sukses menyita perhatian media Malaysia, BadmintonPlanet.
Dalam unggahannya, BWF memposting foto Ahsan/Hendra sedang bercengkrama di pinggir lapangan. Hanya sekedar foto biasa, namun pesan yang disampaikan BWF memiliki makna yang mendalam.
“Kualitas seorang ayah bisa dilihat di lapangan badminton. Tujuan, impian dan aspirasi yang dia tetapkan tidak hanya untuk dirinya sendiri, namun juga untuk keluarga,” tulis BWF.
BWF melalui postingan tersebut seperti ingin mengapresiasi pencapaian Ahsan/Hendra di dunia bulutangkis yang mana semua itu mereka persembahkan untuk keluarga mereka masing-masing dan itu disoroti oleh media Malaysia.
Hendra Setiawan diketahui telah menikah dengan wanita cantik bernama Sandiani Arief. Keduanya kini dikaruniai dua orang putra, yang bernama Richele Setiawan, Richard Setiawan.
Sementara Mohammad Ahsan menikahi Christine Novitania pada 2013 silam, dan telah dikaruniai seorang putri bernama Maritza Chayra Ahsan, dan putra King Arsakha Ahsan.
Berkat dukungan keluarganya-lah, Ahsan/Hendra mampu mencapai karier tertinggi mereka yakni berada di peringkat dua dunia, di belakang rekan senegaranya Marcus Gideon/Kevin Sanjaya.
Ahsan/Hendra pada tahun 2019 lalu bisa dibilang meraih kesuksesan yang sangat besar, di mana mereka berhasil meraih tiga gelar bergengsi, yaitu All England 2019, BWF World Championships 2019, dan BWF World Tour Finals 2019.
Namun, pada tahun 2020 ini, pasangan Ahsan/Hendra tidak berhasil mempertahankan gelar All England setelah terhenti di babak perempatfinal usai kalah dari pasangan Hiroyuki Endo/Yuta Watanabe.
Meski begitu, Ahsan/Hendra sudah meraih prestasi terbaiknya pada awal tahun dengan menjadi runner-up di Indonesia Masters setelah kalah dari Kevin Sanjaya/Marcus Gideon di final.