Media Asing Soroti Prestasi Susy Susanti Selama Menjadi Kabidbinpres PBSI
FOOTBALL265.COM - Resmi melepaskan jabatan sebagai Kepala Bidang Pembinaan dan Prestasi PBSI, media asing asal China menyoroti prestasi yang berhasil ditorehkan Susy Susanti.
Terpilihnya Agung Firman Sampurna sebagai Ketua Umum PBSI periode 2020 - 2024 maka secara otomatis membuat periode kepengurusan Susy Susanti sebagai Kabidbinpres PBSI juga telah berakhir pada Desember 2020.
Meskipun statusnya sudah lagi bukan sebagai Kabidbinpres PBSI namun media asing asal China, Aiyuke tetap mengapresiasi keberhasilan yang berhasil diraih oleh Susy Susanti selama masa jabatannya dari periode 2016 - 2020.
Menurut media China, ketika Susy Susanti menjabat sebagai Kabidbinpres, tim bulutangkis Indonesia telah berhasil melahirkan banyak pemain muda berprestasi di dua sektor, yakni tunggal dan ganda putra.
Untuk tunggal putra, lahir nama-nama calon bintang masa depan baru Indonesia yakni Anthony Sinisuka Ginting dan Jonatan Christie yang saat ini menduduki peringkat 6 dan 7 dunia.
Kemudian di sektor ganda putra, ada pasangan Kevin Sanjaya/Marcus Gideon serta Fajar Alfian/M.Rian Ardianto yang saat ini menduduki peringkat 1 dan 6 dunia.
Bahkan menurut media China, Susy Susanti lebih sukses lagi di tingkat junior, dimana ia berhasil membantu tim bulutangkis junior Indonesia merebut Piala Suhandinata untuk kali pertama setelah absen selama 20 tahun.
Diketahui selama masa jabatan Susy Susanti sebagai Kabidbinpress PBSI, ia berhasil meraih 161 gelar, dan tentunya itu merupakan prestasi yang luar biasa, karena di tangannya pula ganda putra Indonesia berhasil tampil begitu mendominasi dan ganda campuran mulai menunjukkan grafik kenaikan performa.
Menarik untuk dilihat siapakah yang akhirnya akan dipilih oleh Ketum PBSI Agung Firman Sampurna sebagai sosok Kabidbinpres berikutnya menggantikan Susy Susanti?
Namun yang jelas, pada konferensi persnya beberapa waktu lalu usai terpilih sebagai Ketum PBSI periode 2020 - 2024, Agung Firman Sampurna menyebut bahwa dirinya telah mengantongi sejumlah nama dan akan melakukan profiling lebih dulu sebelum akhirnya membuat keputusan final.