Ada Kevin/Marcus, 6 Comeback Paling Dinanti di Thailand Open 2021
FOOTBALL265.COM – Para pencinta bulutangkis bisa bersiap-siap untuk menyambut turnamen ‘borongan’ yang akan dimulai pada Januari 2021. Yonex Thailand Open akan berlangsung 12-17 Januari, dilanjutkan Toyota Thailand Open tanggal 19-24 Januari, serta BWF World Tour Finals pada 27-31 Januari 2020.
Kembalinya turnamen bulutangkis berarti para Badminton Lovers bisa menyaksikan lagi aksi-aksi para atlet kelas dunia, terutama pemain-pemain top dari Asia setelah hiatus bertanding selama sembilan bulan.
Sebagian besar pemain Asia seperti dari Indonesia, China, Malaysia, Jepang, dan Korea Selatan memang memutuskan absen dari turnamen bulutangkis yang berlangsung dua bulan belakangan seperti di Denmark Open dan SaarlorLux Open 2020.
Media asing 360Badminton.com pun merilis enam pebulutangkis yang aksinya paling diantisipasi seiring dengan dimulainya tiga turnamen Januari mendatang, termasuk pasangan ganda putra nomor 1 dari Indonesia.
Kento Momota
Raja tunggal putra dunia saat ini, Kento Momota, akan melakukan comeback tepat satu tahun setelah mengalami kecelakaan tragis di Malaysia Open, 13 Januari 2020 lalu. Dalam kecelakaan mobil yang menewaskan satu orang tersebut, Momota mengalami cedera dan harus absen panjang hingga kariernya terancam.
Padahal ia sedang dalam puncak performa menjelang Olimpiade Tokyo yang juga terpaksa diundur ke 2021. Sebelum berlaga di Thailand Open, Kento Momota akan melakukan ‘pemanasan’ di Kejuaraan Nasional Jepang bulan ini.
Menarik menyaksikan bagaimana penampilan pebulutangkis 26 tahun ini setelah sekian lama absen.
Viktor Axelsen
Tahun ini menjadi masa-masa sarat peristiwa penting dalam hidup Viktor Axelsen. Tunggal putra Denmark ini menjadi juara di All England pada Maret lalu usai mengalahkan Chou Tien Chen di partai final.
Ia lalu menjalani operasi engkel dan hiatus turnamen membuatnya bisa beristirahat penuh untuk pemulihan. Viktor Axelsen lalu membawa kabar bahagia ketika sang kekasih, Natalia Koch Rohde, melahirkan putri pertama mereka.
Sanggupkah pemain berusia 26 tahun ini kembali menantang dominasi Kento Momota untuk kembali menjadi tunggal putra nomor satu dunia lagi di 2021?
1. Kidambi Srikanth
Pebulutangkis berusia 27 tahun ini menjadi pemain putra pertama India yang pernah menduduki peringkat satu dunia. Sempat menjuarai Indonesia Open 2017, karier dan peringkat dunianya merosot karena menderita cedera beberapa kali terutama di bagian lutut.
Menjelang Thailand Open, Kidambi mengaku siap melakukan comeback sekaligus mempersiapkan diri untuk Olimpiade Tokyo. Pernah mengalahkan pemain-pemain sekaliber Lin Dan, Kidambi Srikanth percaya diri punya kans bagus untuk melawan para tunggal putra top saat ini.
Tai Tzu Ying
Ratu tunggal putri asal Taiwan ini tetap menyibukkan diri selama hiatus karena pandemi corona. Selain mengasah kemampuan berbahasa Inggris, Tai Tzu Ying juga aktif melakukan aktivitas outdoor seperti hiking, bersepeda, hingga berkuda untuk menjaga kebugaran dan kesehatan mental.
Juara Asian Games 2018 ini juga berpartisipasi dalam turnamen bulutangkis internal, bahkan melawan atlet bulutangkis laki-laki. Hanya sanggup meraih tiga gelar sepanjang 2020, mampukah Tai Tzu Ying kembali menemukan sentuhan magisnya di tahun depan?
He Bingjiao
Selain Tai Tzu Ying, tunggal putri China He Bingjiao juga patut diwaspadai aksinya saat kembali bertanding nanti. Akhir-akhir ini beredar foto transformasi tubuhnya yang kini tampak jauh lebih langsing.
Media 360badminton menyebutkan, He Bingjiao sering mendapat kritik karena statistiknya dipandang buruk ketika ia harus melakoni laga tiga set. Namun sepertinya ia telah menemukan formula untuk mengatasi kelemahannya itu, juga membenahi sisi staminanya menjelang musim baru nanti.
Kevin Sanjaya Sukamuljo dan Marcus Fernaldi Gideon
Pasangan fenomenal yang merajai sektor ganda putra di tahun-tahun belakangan ini pastinya juga dinanti-nanti oleh para pencinta bulutangkis dunia. Di 2020, Kevin Sanjaya/Marcus Gideon menjuarai Indonesia Masters dan menjadi runner up All England.
Namun akhir-akhir ini muncul kekhawatiran bahwa Kevin/Marcus mampu mendapat lawan sepadan dalam pasangan Jepang, Hiroyuki Endo/Yuta Watanabe yang mengalahkan mereka dalam enam kesempatan. Patut dinantikan apakah selama absen turnamen, Kevin/Marcus sudah menemukan formula untuk mengatasi pasangan Jepang tersebut.