Akibat Dipaksa Mundur dari All England 2021, Tim Indonesia Bisa Cetak Sejarah Ini
FOOTBALL265.COM - Akibat dipaksa mundur dari kompetisi bulutangkis internasional All England 2021, tim Indonesia bisa cetak sejarah ini. Apa itu?
Pada Kamis (18/03/21), tim bulutangkis Indonesia 'dipaksa' mundur dari kompetisi All England 2021, karena berada dalam satu pesawat yang sama dengan orang lain yang positif Covid-19, dan diharuskan menjalani isolasi selama 10 hari, sesuai dengan regulasi yang diterapkan oleh pemerintah Inggris.
Akibatnya, seluruh pebulutangkis Indonesia mundur dari kompetisi All England 2021 yang membuat semuanya menjadi kesal dan jengkel dengan keputusan tersebut, dan kompak menyalahkan Federasi Bulutangkis Dunia (BWF) atas sesuatu yang sangat tidak adil.
Peristiwa dipaksa mundurnya tim bulutangkis Indonesia dari kompetisi All England 2021, ternyata membuat tim Tanah Air mencetak sebuah sejarah yang sebenarnya menjadi sebuah sindiran dan tamparan keras untuk BWF.
Dilansir dari Twitter akun @BadmintonTalk, untuk pertama kalinya dalam sejarah keikutsertaan tim bulutangkis Indonesia di All England, inilah yang pertama dengan rekor kemenangan 100% tanpa ada satu pun pemain yang menelan kekalahan.
Tiga pemain Indonesia yang meraih kemenangan adalah pasangan Kevin Sanjaya/Marcus Gideon, Mohammad Ahsan/Hendra Setiawan dan Jonatan Christie yang sudah melakoni babak pertama di All England 2021.
Sebelum mendapat kabar bahwa tim bulutangkis Indonesia harus mundur dari All England 2021, pasangan Kevin/Marcus sudah lebih dulu mengalahkan wakil Inggris, Matthew Clare/Ethan Van Leeuwen dalam pertandingan rubber game dengan skor 21-12, 19-21, 21-9.
Kemudian Jonatan Christie yang berhasil mengalahkan wonderkid Thailand Kunlavut Vitidsarn dalam pertandingan straight games dengan skor 21-13, 24-22, dan dilanjutkan oleh pasangan Ahsan/Hendra yang mengalah Ben Lane/Sean Vendy dengan skor 21-18, 19-21, 21-19.
Sementara empat pebulutangkis Indonesia yang tersisa, yakni Anthony Sinisuka Ginting, Praveen Jordan/Melati Daeva Oktavianti, Greysia Polii/Apriyani Rahayu dan Fajar Alfian/M.Rian Ardianto belum bertanding sama sekali di All England 2021.
1. Akibat Dipaksa Mundur dari All England 2021, Tim Indonesia Bisa Cetak Sejarah Ini
Walaupun seharusnya menjalani isolasi mandiri hingg 23 Maret, tetapi berkat koordinasi yang baik antara PBSI, KBRI, Kemenlu, dan Kemenpora, tim bulutangkis Indonesia akhirnya bisa pulang lebih cepat. Hal itu diketahui dari cuitan di akun Twitter Badminton Talk.
"BREAKING: Usai koordinasi antara PBSI @INABadminton, @KBRILondon, @Kemlu_RI dan @KemenporaRI tim Indonesia DIPASTIKAN dapat kembali ke tanah air LEBIH AWAL dari jadwal 23 Maret. Seluruh tim akan menjalani tes PCR hari ini, jika semuanya negatif, bisa pulang besok, 21 Mar 2021," tulis @BadmintonTalk.
Rencananya tim bulutangkis Indonesia akan berangkat dari London, Inggris pada, Minggu (21/03/21) pukul 17.40 waktu setempat dengan menggunakan maskapai Turkish Airlines TK1972.
Setelah singgah ke Istanbul, mereka akan melanjutkan penerbangan ke Indonesia dan diperkirakan akan tiba pada pukul 18.00 WIB.