Tersingkir dari All England 2021, Media Eropa: Kento Momota akan Jadi Buah Bibir

FOOTBALL265.COM - Tersingkir dari perempat final All England 2021, media Eropa sebut pebulutangkis tunggal putra peringkat 1 dunia asal Kento Momota akan menjadi buah bibir.

Pebulutangkis Lee Zii Jia diketahui berhasil mengalahkan Kento Momota dalam pertandingan straight games pada babak perempat final All England 2021, yang berlangsung di Arena Birmingham, Inggris, Jumat (19/03/21).

Dalam waktu sekitar 54 menit, pebulutangkis Lee Zii Jia berhasil mengalahkan Juara Dunia dua kali asal Jepang, Kento Momota, dengan skor akhir 21-16, 21-19 di babak perempat final All England 2021.

Kekalahan Kento Momota di perempat final All England 2021 atas Lee Zii Jia disebut Badminton Europe akan menjadi kekalahan yang menjadi perbincangan para pecinta bulutangkis di dunia.

Mengapa demikian? Karena Badminton Europe menyebut bahwa turnamen All England 2021 menjadi come back dari Kento Momota setelah absen lebih dari setahun dari kompetisi bulutangkis internasional.

Itulah mengapa Badminton Europe menyebut bahwa kekalahan Kento Momota  dan kemenangan Lee Zii Jia di babak perempat final akan menjadi buah bibir dan pembicaraan di kalangan pecinta bulutangkis internasional.

1. Tersingkir dari All England 2021, Media Eropa: Momota akan Jadi Buah Bibir

Usai menelan kekalahan atas Lee Zii Jia di perempat final All England 2021, pebulutangkis Kento Momota mengakui dirinya bermain sangat jelek sampai akhirnya tidak bisa mengembangkan permainan.

"Saya tidak bermain bagus dan saya terburu-buru dalam mengumpulkan poin dan itulah mengapa saya tidak bisa memainkan permainan saya," katanya.

"Saya tidak memiliki kesempatan untuk memikirkan permainan saya dan saya kesulitan. Saya bisa merasakan ketegangan sepanjang turnamen ini," ujar Kento Momota dikutip dari situs resmi BWF.

Sementara itu kemenangan Lee Zii Jia atas Kento Momota di perempat final All England 2021 menjadi kemenangan perdana wakil Malaysia atas tunggal putra Jepang, setelah 6 pertemuan sebelumnya selalu menelan kekalahan.