Gagal di All England 2021, Kento Momota Akui Sempat Drop
FOOTBALL265.COM - Pebulutangkis tunggal putra peringkat 1 dunia asal Jepang, yakni Kento Momota mengaku sempat drop saat mengalami kegagalan di kompetisi All England 2021.
Pebulutangkis Kento Momota diketahui harus menelan kekalahan atas wakil Malaysia yakni Lee Zii Jia di perempat final All England 2021, pada Jumat (20/03/21) di Arena Birmingham, Inggris.
Dalam pertarungan di babak perempat final All England 2021, pebulutangkis Kento Momota kalah dalam pertandingan straight games dengan skor 16-21, 19-21 atas wakil Malaysia, Lee Zii Jia.
Usai kekalahan tersebut, pebulutangkis Jepang Kento Momota mengaku sangat menyesali hal tersebut, dan sempat down karena dirinya sangat menang pasca come back untuk kali pertama di All England 2021.
"Sejujurnya, saya sangat menyesal. Saya merasa tidak mau kalah, tetapi saya tetap merasa sangat senang bisa berpartisipasi dalam kompetisi bulu tangkis internasional," katanya.
"Mungkinkah saya tidak bisa mengikuti kompetisi? Apakah sudah waktunya untuk melepaskan bulutangkis? Ketika saya memiliki pikiran pesimis seperti itu,
"Saya sangat berterima kasih kepada staf di Kejuaraan All England ini dan sekali lagi kepada semua teman di sekitar saya yang menciptakan kesempatan untuk saya," ujar Kento Momota dikutip dari media Aiyuke.
1. Gagal di All England 2021, Kento Momota Akui Sempat Drop
Pebulutangkis asal Jepang itu mengaku sedang berusaha untuk melupakan kekalahan menyakitkannya di All England 2021, dengan mencari sebuah kesibukan, dan akan berusaha untuk memulai kembali dari nol.
"Setelah kalah, saya banyak berpikir, menemukan banyak topik baru, dan menemukan banyak hal yang harus dilakukan. Saya yakin jika saya bisa berpikir seperti ini, saya bisa membuat kemajuan," lanjutnya.
"Mulai dari 0 hingga menjadi lebih kuat, saya akan menjadi penantang di masa depan. Bekerja keras mulai sekarang, terima kasih atas dukungannya," tambahnya.
Sebelum bermain di All England 2021, pebulutangkis Jepang Kento Momota absen selama lebih dari satu tahun, akibat mengalami cedera, dan sempat absen dari Asian Leg akibat positif Covid-19.