Laporkan BWF ke CAS Dianggap Berlebihan, Eko Maung Dihujat Netizen
FOOTBALL265.COM – Akun Instagram pribadi miliki Peneliti Hukum Olahraga, Eko Noer Kristiyanto langsung dibanjiri dengan kritik dan hujatan netizen.
Hal tersebut terjadi setelah Eko Noer Kristiyanto memberikan pendapatkan cukup kontroversional saat menjadi bintang tamu di acara Mata Najwa bertajuk ‘Ujian di Lapangan’ pada Rabu (24/03/21) malam WIB.
Acara tersebut membahas berbagai topik, salah satunya ialah kasus dipaksa mundurnya Indonesia dari ajang All England 2021 pada pekan lalu yang tengah menjadi perbincangan hangat.
Dunia bulutangkis Indonesia diketahui belum lama ini diguncang insiden yang terjadi di All England 2021. Seperti diketahui, kontingen Indonesia di ajang tersebut dipaksa mengundurkan diri setelah berada satu pesawat dengan penumpang yang positif Covid-19.
Keputusan ini diambil BWF berdasarkan aturan pemerintah Inggris yang mewajibkan pihak yang satu pesawat dengan penumpang yang positif Covid-19 untuk menjalani isolasi 10 hari, dan membuat kontingen Indonesia pun tidak bisa tampil serta adanya sejumlah kejanggalan di All England.
Kasus ini pun berbuntut panjang lantaran Komite Olahraga Indonesia (KOI) mengajukan gugatan kepada mahkamah arbitrase olahraga (CAS) tentang keputusan BWF yang dinilai diskriminatif itu.
Meski demikian, Eko Noer Kristiyanto menilai bahwa upaya KOI melaporkan BWF ke CAS dianggap tidak perlu dan berlebihan.
1. Langsung Dihujat Netizen
“Secara emosional, sebagai sesama anak bangsa, saya juga marah dan prihatin. Bapak-bapak pejabat publik juga menunjukkan seakan merasakan hal yang sama,” kata pria yang akrab disapa Eko Maung.
“Itu bagus. Tapi harus ditindaklanjuti dengan cara-cara yang benar. Yang paling mengganggu sebenarnya keinginan untuk membawa ke arbitrase internasional. Saya tidak melarang, tapi sebenarnya tidak perlu,” lanjutnya.
Lebih lanjut, Eko juga menyebut munculnya asumsi bahwa BWF mencoba menyingkirkan Indonesia dari All England sebagai pikiran yang berlebihan.
“Saya sempat meninjau aturan mereka yakni aturan pandemi harus menyesuaikan aturan di negara tempat event tersebut berlangsung. Di sini kalau tujuannya menyingkirkan Indonesia itu asumsi yang berlebihan," ungkap Eko Maung.
Sontak pernyataan tersebut pun membuat para pecinta bulutangkis (Badminton Lovers) ikut merasa kesal dan langsung membanjiri akun Instagram Eko Maung dengan kritik dan hujatan pedas.
“Pak Eko, kalo anda belum menguasai dan tau benar apa yang terjadi jangan sok-sokan jadi pengamat olahraga” @dksalonkediri
“ORANG GA PUNYA EMPATI…” @prazzzetyo
“Bapak buzzernya BWF yah? Canda buzzer” @patnerandalan
“Nah lho kan, jadi diamuk sama para BL. Makanya, kalua ngomong itu jangan asal ya Pak” @janiajen_
“Kayaknya bapak peneliti olahraga bola bekel deh” @arriskand
“Bapak ngelawakk? Atau bagaimana ini pak?” @ryo_sitanggang
“Emang enak diserbu netizen sejagat raya” @ekasartikajawai
Hingga saat ini belum ada informasi terbaru terkait lanjutan kasus pelaporan BWF ke CAS yang dilakukan oleh pemerintah Indonesia.