Demi Olimpiade, Pasangan Malaysia Rela Menerjang Bahaya
FOOTBALL265.COM - Pasangan ganda campuran Malaysia, Chan Peng Soon/Goh Liu Ying rela menerjang bahaya demi bisa tampil di komptisi Olimpiade Tokyo 2020.
Meskipun saat ini sudah berada di peringkat ketujuh klasemen sementara 'race to Tokyo', pasangan Goh/Chan akan tetap bermain di turnamen India Open 2021 sekalipun harus masuk ke zona bahaya Covid-19.
Kompetisi India Open 2021 akan diselenggarakan di New Delhi, India pada 11 - 16 Mei. Tetapi di kota tempat gelaran Super 500 itu dielenggarakan, terjadi peningkatan kasus Covid-19 yang signifikan.
Kendati demikian, hal itu tidak menyurutkan semangat pasangan Malaysia untuk tetap mendaftar di kompetisi India Open 2021. Sebab, bagi Chan/Goh semua belum berakhir hingga kualifikasi Olimpiade Tokyo 2020 selesai.
“Kami telah mengirimkan entri kami dan kemungkinan besar kami akan bertanding jika turnamen diadakan. Jika diberi pilihan, tentu kita tidak ingin mengambil risiko tetapi kali ini kita harus melakukannya," ujar Chang Peng Soon dikutip dari situs olahraga The Star.
Bagi rekan Goh Liu Ying itu bermain di India Open 2021 merupakan salah satu cara untuk memastikan, bahwa mereka tetap akan mengunci tiket untuk tampil di Olimpiade Tokyo 2020.
“Kami tidak bisa begitu saja melewatkan turnamen dan kemudian berdoa agar pasangan yang berada di peringkat di bawah kami mendapatkan hasil yang buruk," lanjutnya.
"Sebagai gantinya, kita harus bersiap untuk skenario terburuk, dan itu dengan pergi bersaing dan mendapatkan hasil yang baik untuk memutuskan takdir kita sendiri," tambahnya.
1. Demi Olimpiade Tokyo, Pasangan Malaysia Rela Menerjang Bahaya
Terakhir, pasangan Malaysia menyebut bahwa apa yang mereka lakukan saat ini, menerjang bahaya dengan tetap mendaftar di India Open 2021 adalah salah satu cara untuk membayar kepercayaan sponsor, sehingga Chan/Goh tidak boleh gagal untuk bisa lolos ke Olimpiade Tokyo 2020.
“Pada akhirnya, kami tidak hanya mengejar impian Olimpiade untuk diri kami sendiri. Kami harus membayar kepercayaan sponsor kepada kami, jadi kami tidak boleh gagal," jelasnya.
Pasangan Chan/Goh yang satini berada di peringkat ketujuh klasemen sementara 'race to Tokyo', masih berpeluang untuk disalip oleh rekan sesama Malaysia, Goh Soon Huat/Shevon Lai Jemie yang berada di peringkat ke-11.
“Tujuan kami adalah untuk menjaga diri kami di delapan besar, apapun yang diperlukan. Jika Soon Huat-Shevon juga berada di braket, itu lebih baik karena Malaysia memiliki dua pasangan," tukasnya.