Ditaklukkan Petenis Rusia, Juara 11 Kali Rafael Nadal Tersingkir dari Monte-Carlo Masters
FOOTBALL265.COM – Unggulan ketiga, Rafael Nadal, gagal melaju ke semifinal turnamen Monte-Carlo Masters usai disingkirkan petenis asal Rusia, Andrey Rublev, Jumat (16/04/21).
Rafael Nadal diketahui kalah dalam pertandingan tiga set melawan Andrey Rublev di babak perempat final tunggal putra dengan skor 2-6, 6-4, 2-6 yang berlangsung di Court Rainier III.
Bagi Andrey Rublev, yang tampil di Monte-Carlo Masters sebagai unggulan keenam tersebut, ini merupakan kemenangan pertama melawan Rafael Nadal di sepanjang kariernya.
Diwawancarai usai pertandingan, Rublev mengakui bahwa dirinya tampil tanpa rasa takut dan mampu mengendalikan emosi saat menghadapi Nadal yang telah memenangkan 11 trofi di turnamen tanah liat ini.
“Saya bisa mengatakan pekan ini saya mengendalikan emosi saya (dengan sangat baik). Itulah kuncinya,” ujar Rublev dilansir dari laman ATP.
“Jika setelah set kedua saya mengatakan sesuatu atau menunjukkan emosi, pasti set ketiga akan berakhir (kalah), (itu) akan menjadi kemenangan 6-2 untuknya. Jadi saya senang bisa mengatasinya” lanjutnya.
Memasuki set pertama, Rublev selalu memberi tekanan terhadap Nadal dari belakangan lapangan. Rublev bahkan meladeni reli Nadal yang mengandalkan forehand yang berakhir tujuh break servis dalam tiga set.
Nadal yang tidak melakukan lebih dari delapan kesalahan ganda dalam satu pertandingan level atas dalam kariernya, sejak Indian Wells 2014, justru hanya mencetak lima poin pada set pertama dan blunder tujuh kali melawan Rublev.
Nadal mencoba bangkit saat dia merebut set kedua setelah pertarungan 74 menit yang melelahkan. Dia akhirnya menyamakan skor menjadi 4-4, dan memanfaatkan empat game terakhir untuk memetik kemenangan di set tersebut.
Rublev tak mau gegabah di set penentuan, membangun kembali keunggulannya dengan break lebih awal. Dia membalas pukulan demi pukulan Nadal dari baseline, dan mengalahkan Nadal 6-2.
Rublev membutuhkan waktu kurang lebih dua jam dan 32 menit untuk menyudahi duel tersebut dengan kemenangan dan memastikan tempat di semifinal Monte-Carlo pertamanya.
1. Simpati dengan Kekalahan Nadal
Meski memetik kemenangan, Andrey Rublev merasa simpati dengan tekanan yang dihadapi Rafael Nadal. Pasalnya, Nadal digadang-gadang bakal menjuarai turnamen ini mengingat dia dianggap sebagai jagoan lapangan tanah liat.
“(Di satu sisi), jika kita melihat pemain seperti Rafa (Nadal), yang merupakan pemain lapangan tanah liat terbaik dalam sejarah, tentu saja ini merupakan salah satu kemenangan terbaik saya,” sambung Rublev.
“Tapi jika Anda melihatnya dari sisi lain, bagaimana perasaannya, pasti dia tidak senang memainkan levelnya dengan baik hari ini. Dari posisinya, sangat sulit menghadapi kenyataan bahwa dia adalah pemain terbaik di tanah liar dan Anda harus menang setiap saat,” lanjut Rublev.
Kemenangan tersebut menyamai hasil terbesar dalam karier Andrey Rublev. Dia sekarang memiliki empat kemenangan melawan pemain peringkat 3 dunia, termasuk kekalahan 6-3 6-4 dari Roger Federer di 2019 ATP Masters 1000 Cincinnati.
Seperti Nadal di Monte-Carlo, Federer memiliki rekor turnamen untuk gelar terbanyak di Cincinnati dengan tujuh kemenangan.
Selanjutnya, di babak semifinal, Rublev akan berhadapan dengan petenis asal Norwegia, Casper Ruud, dalam laga yang akan dihelat hari ini, Sabtu (17/04/21).