Termasuk Hafiz/Gloria, Pebulutangksi Asia yang 'Geruduk' Kejuaraan Eropa Disorot Media Asing
FOOTBALL265.COM – Federasi Bulutangkis Dunia (BWF) kembali menghadapi masalah. Sejumlah pemain top di Asia, termasuk Hafiz Faizal/Gloria Emanuelle Widjaja, mengecam BWF terkait dengan gelaran Kejuaraan Eropa 2021.
Seperti diketahui, Kejuaraan Eropa 2021 yang saat ini sedang berlangsung di Kiev, Ukraina, memberikan poin kualifikasi Olimpiade yang berbeda kepada para pemain yang berpartisipasi dalam turnamen tersebut.
Di sisi lain, Kejuaraan Asia (Badmintn Asia Championship) 2021 yang juga masuk kualifikasi Road to Tokyo justru ditunda oleh BWF, dengan badan dunia itu Singapore Open akan jadi turnamen terakhir sebelum poin kualifikasi ditutup.
Media asing 360badminton menyoroti kegelisahan sejumlah pemain top Asia menyikapi situasi tersebut. Para pemain ini mengangkat isu tersebut di akun media sosial masing-masig dan menuntut solusi dari BWF.
Media tersebut menyebutkan sejumlah pemain yang ikut melayangkan protes, meliputi peraih medali perak Olimpiade dari Malaysia, Goh Liu Ying, Chan Peng Soon, rekan-rekan mereka seperti Lai Pei Jing, Shevon Jemie Lai, Goh Soon Huat.
Ada juga pasangan ganda campuran Indonesia berperingkat 8 dunia, Hafiz Faizal/Gloria Emanuelle Widjaja, dan pemain tunggal Hong Kong, Lee Cheuk Yiu.
Mereka menulis pesan secara terbuka kepada BWF, yang berbunyi, “Selama periode kualifikasi Olimpiade ini, setiap turnamen sangat penting bagi para pemain yang berjuang untuk mengumpulkan poin.”
“Sekarang Kejuaraan Eropa sedang berlangsung, dan berkontribusi pada skor kualifikasi Olimpiade. Namun Kejuaraan Asia dibatalkan karena pandemi. Artinya, benua Eropa memiliki peluang turnamen tambahan untuk mendulang poin lebih banyak.”
Hafiz/Gloria dan para pemain lainnya kemudian meminta agar BWF memberi solusi yang adil bagi para pemain Asia untuk bisa memperebutkan poin Olimpiade.
“Jadi bagaimana solusinya yang adil bagi para pemain Asia yang juga memperebutkan poin Olimpiade? Kami berharap BWF dapat membaca ini dan memiliki solusi yang lebih baik agar adil bagi para pemain. Terima kasih.”
Kontrasnya perlakuan BWF terhadap Kejuaraan Eropa dan Kejuaraan Asia ini dianggap memberikan keuntungan bagi pemain di Benua Biru atas pemain Asia dalam perebutan kualifikasi ke Tokyo.
1. Kans Hafiz/Gloria ke Olimpiade Tokyo
Dipahami, setelah India Open 2021 dibatalkan, para pemain di Asia hanya menggantungkan harapan mereka untuk mendulang poin di dua turnamen tersisa, yakni Malaysia Open (25-30 Mei) dan Singapore Open (1 – 6 Juni).
Bagi Hafiz/Gloria misalnya, dua turnamen ini dirasa kurang cukup bagi mereka untuk mengamankan tempat di Olimpiade Tokyo pada Juli mendatang. Posisi mereka di peringkat ke-8 pada Race to Tokyo rentan tergusur andaikan mereka gagal dan pesaing di bawah mereka meraih hasil yang lebih baik.
Kejuaraan Asia 2021 semula dijadwalkan digelar pada 27 April-2 Mei, namun ditunda karena pandemi. Meski begitu, Kejuaraan Eropa terus diadakan sesuai rencana.
D sisi lain, periode kualifikasi Olimpiade akan berakhir pada 13 Juni 2021. Ini berarti, tidak akan ada ruang untuk mengadakan atau menjadwal ulang kejuaraan Asia dalam periode ini.
Di akhir tulisan, media asing itu menekankan sejauh ini BWF belum memberikan tanggapan atau solusi atas kekhawatiran yang diangkat oleh para pemain Asia ini.