Ratu Bulutangkis China Tak Pandang Gregoria Mariska sebagai Ancaman di Olimpiade Tokyo
FOOTBALL265.COM - Pebulutangkis tunggal putri China, Chen Yufei, menyebut beberapa rival yang ia waspadai di Olimpiade Tokyo, tak ada nama Gregoria Mariska.Â
Olimpiade Tokyo 2020 rencananya akan dilangsungkan mulai 23 Juli 2021. Diketahui, ajang multi event paling bergengsi di dunia ini tertunda selama setahun karena pandemi COVID-19.
Bagi tunggal putri China, Chen Yufei, laga di Tokyo adalah Olimpiade pertama yang akan dia ikuti. Ia berusaha keras memberi yang terbaik namun tidak mau memaksakan diri sendiri.Â
"Hal pertama yang harus dilakukan adalah menjadi diri sendiri. Jangan membebani diri, cukup mengubah target menjadi motivasi," tutur Chen Yufei, cilansir dari Aiyuke.Â
Tunggal putri andalan China itu lantas menyebut beberapa nama atlet yang cukup ia waspadai di ajang Olimpiade Tokyo. Mulai dari wakil Spanyol, Carolina Marin, hingga Ratchanok Intanon (Thailand) adalah rival 'berat' bagi Yufei.Â
Sementara, ia tidak menyebutkan nama wakil Indonesia, Gregoria Mariska Tunjung, sebagai ancaman di Olimpiade Tokyo.Â
"Carolina Marin, Tai Tzu-ying, Ratchanok Intanon....," ujar Chen Yufei saat ditanya soal rival sengit di Olimpiade Tokyo.Â
1. Chen Yufei Sebut Atlet yang Ditakuti di Olimpiade Tokyo
"Untuk Intanon, kondisi fisik sangat berpengaruh pada permainannya. Saat kondisi fisiknya kurang fit, penampilannya ya rata-rata," jelas Yufei soal permainann Ratchanok Intanon.
Lebih lanjut, atlet berusia 23 tahun itu menyebut dua atlet asal Jepang, Akane Yamaguchi dan Nozomi Okuhara sebagai tunggal putri terbaik.
Sebagaimana diketahui, Gregoria Mariska akan menjadi satu-satunya wakil Indonesia dari sektor tunggal putri.
Gregoria Mariska menempati urutan kualifikasi ketujuh dengan raihan poin 3,850. Poinnya ini sama dengan pemain asal China, Wang Zhi Yi, yang menempati kualifikasi keenam.