x

Carolina Marin Mundur dari Olimpiade Tokyo, Ini Kata Musuh Bebuyutan dari India

Kamis, 3 Juni 2021 15:05 WIB
Penulis: Ade Gusti | Editor:

FOOTBALL265.COM – Pebulutangkis asal Spanyol, Carolina Marin dipastikan absen di Olimpiade Tokyo 2020. Hal ini menuai respon dari musuh bebuyutannya dari India, PV Sindhu.

Carolina Marin diketahui mengalami cedera serius menjelang Olimpiade Tokyo 2020. Cederanya itu mulai dirasakan saat dia melakukan sesi latihan pada hari Jumat (28/05/21), yang membuatnya harus pergi ke dokter untuk pemeriksaan.

Berdasarkan hasil pemeriksaan, peraih emas Olimpiade Rio 2016 tersebut menderita cedera di ACL (anterior cruciate ligament) lutut kirinya, dan butuh beberapa pemeriksaan lebih lanjut untuk memastikan tingkat keparahan cedera.

Baca Juga
Baca Juga

Marin awalnya sangat yakin dirinya bisa mengejar masa pemulihan sebelum tampil di Olimpiade. Namun, hal itu langsung dibantah oleh presiden Badminton Spanyol, Andoni Azurmendi.

Carolina Marin dinyatakan tidak mungkin berpartisipasi di Olimpiade Tokyo 2020, karena cedera ACL yang dialaminya membutuhkan waktu pemulihan yang cukup lama, kurang lebih dua bulan.

Kabar ini langsung mengejutkan berbagai pihak, terutama PV Sindhu yang pernah beradu net dengan Marin di final Olimpiade Rio 2016 dengan Marin dinyatakan sebagai pemenangnya.

Melalui video yang dirilis Olympic Channel di akun Twitter, PV Sindhu mengaku sangat sedih dengan kabar tersebut. Namun dia mengirimkan doa dan harapan terbaik untuk Carolina Marin agar cepat sembuh dan bisa melantai di olahraga tepok bulu.

“Sangat disayangkan mendengar tentang cedera Anda (Marin). Saya mendoasakan semoga Anda segera pulih dan kembali lebih kuat,” kata Sindhu yang tengah berlatih secara terpisah dari timnas India.

Petenis India itu kemudian mengingat pertandingan perebutan medali emasnya di Rio2016 melawan Marin, yang menjadi juara tunggal putri non-Asia pertama usai mengalahkan Sindhu melalui rubber game, 19-21, 21-12, 21-15.

“Saya ingat Olimpiade terakhir ketika kami bermain di final,” sambung Sindhu.

Baca Juga
Baca Juga

“Bertanding melawan Anda sangat bagus, jadi saya akan merindukan itu lagi, dan saya merindukan Anda, melihat Anda di lapangan.

“Saya akan merindukanmu di Olimpiade, tetapi semoga kita segera berhadapan satu sama lain, jadi cepatlah kembali dan segera pulih,”tukas Sindhu.


1. Marin Sudah Alami Cedera Dua Kali Tahun Ini

Carolina Marin juara Swiss Open.

Marin sendiri sejatinya sangat difavoritkan untuk memenangkan medali emas Olimpiade Tokyo 2020 mengingat statusnya sebagai juara bertahan tunggal putri di Olimpiade Rio 2016 lalu.

Terlebih lagi, performanya pada awal 2021 terlihat sangat meyakinkan. Carolina Marin berhasil meraih tiga gelar dan satu kali runner-up dalam kurun waktu lima bulan.

Ini bukan pertama kalinya dalam beberapa bulan terakhir kalau Carolina Marin selalu mengatakan soal ketidaknyamanannya dan kemungkinan dirinya megalami cedera.

Sebelum memutuskan absen di All England 2021, Carolina Marin juga merasakan nyeri di kakinya selepas menjuarai Swiss Open 2021, dan ternyata nyeri itu ada di bagian otot tungkai bawahnya.

Pada 2019, Carolina Marin juga sempat mengalami cedera ACL di lutut kanannya yang membuat wakil bulutangkis Spanyol terpaksa absen dalam waktu yang lama, tetapi comeback sukses dengan menjuarai China Open 2019.

SpanyolIndiaCarolina MarinOlimpiade Tokyo 2020PV. SindhuBulutangkisBerita Bulutangkis

Berita Terkini