x

5 Pebulutangkis yang Ditunggu Aksinya di Olimpiade 2020 Versi Media Asing, Ada dari Indonesia?

Kamis, 24 Juni 2021 20:42 WIB
Penulis: Bayu Wira Handyan | Editor:
Kurang dari sebulan lagi Olimpiade 2020 akan resmi dimulai dan bulutangkis menjadi salah satu cabang olahraga (cabor) yang menarik perhatian.

FOOTBALL265.COM – Kurang dari sebulan lagi Olimpiade 2020 akan resmi dimulai dan bulutangkis menjadi salah satu cabang olahraga (cabor) yang menarik perhatian.

Dibuka pada 23 Juli mendatang, Olimpiade Tokyo 2020 mengalamai penundaan yang sangat lama akibat pandemi Covid-19 yang sampai saat ini masih mencekam.

Baca Juga
Baca Juga

Lantas siapa saja pebulutangkis yang patut ditunggu aksinya? Laporan dari Times of India menyebutkan jika setidaknya ada lima pebulutangkis dunia yang aksinya layak ditunggu di Olimpiade 2020.

Kelimanya adalah para pebulutangkis papan atas yang berada di urutan puncak dalam daftar ranking dunia versi BWF.

Lima pebulutangkis yang aksinya patut dinanti menurut Times of India adalah Kento Momota (Tunggal Putra/Jepang), Tau Tzu-Ying (Tunggal Putri/Taiwan), Chen Yufei (Tunggal Putri/China), Dechapol Puavaranukroh – Sapsiree Taerattanachai (Ganda Campuran/Thailand), dan Anders Antonsen (Tunggal Putra/Denmark).

Ternyata, tak ada nama Indonesia di dalam daftar bikinan media asal India tersebut. Bahkan tak ada nama Marcus Gideon/Kevin Sanjaya dan Hendra Setiawan/Mohammad Ahsan yang saat ini berada di posisi 1 dan 2 ranking ganda campuran versi BWF.

Baca Juga
Baca Juga

Nama Anthony Sinisuka Ginting (ranking 5 tunggal putra) dan Praveen Jordan/Melati Daeva Oktavianti (ranking 4 ganda campuran) juga diketahui absen.

Selain tak ada nama dari Indonesia, Daftar yang dibuat oleh Times of India ini juga tak memasukkan nama dari ganda wanita dan ganda putra.


1. Para Debutan

Anthony Sinisuka Ginting vs Kento Momota.

Momota akan menjadi pebulutangkis yang aksinya paling dinanti. Selain karena ini merupakan debutnya di Olimpiade, ini juga akan ajang pembuktian kualitas tunggal putra nomor 1 tersebut.

Sementara itu Antonsen yang diyakini bakal menjadi kuda hitam juga baru akan menjalani debut di Olimpiade Tokyo 2020.

Untuk Tai Tzu-Ying, Olimpiade 2020 ini menjadi kesempatan terakhirnya untuk meraih medali emas. Pasalnya, tunggal putri nomor 1 dunia itu berencana pensiun setelah turnamen ini selesai digelar.

Anthony Sinisuka GintingKento MomotaOlimpiade 2020BulutangkisBerita Bulutangkis

Berita Terkini